Posko - Rekening Donasi Korban Kebakaran di Pekon Sukabumi Ditutup 20 April

ilustrasi Posko - Rekening Donasi Korban Kebakaran.--Foto Dok---
BATUBRAK - Posko dan rekening donasi bagi korban kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Pekon Sukabumi, Kecamatan Batubrak, resmi akan ditutup pada Minggu, 20 April 2025. Hingga Kamis (17/4/2025), total donasi yang berhasil dihimpun dari berbagai pihak mencapai Rp191.808.408, terdiri dari donasi non-tunai senilai Rp174.506.408 dan donasi tunai sebesar Rp17.302.000.
Donasi yang terkumpul menjadi bukti nyata kepedulian masyarakat, organisasi sosial, pemerintah, dan berbagai pihak lainnya terhadap musibah yang menimpa tiga keluarga di pekon tersebut. Pada Kamis lalu, Pemerintah Pekon Sukabumi bersama Karang Taruna telah menyalurkan sebagian dari dana tersebut, yakni sebesar Rp150 juta, kepada para korban.
Masing-masing keluarga menerima bantuan dana sebesar Rp50 juta, disertai dengan bantuan sembako dan pakaian laik pakai. Bantuan diserahkan secara langsung sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap para korban yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Peratin Sukabumi, Alamsyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menyisihkan rezekinya untuk meringankan beban para korban.
“Kami atas nama pemerintah pekon dan seluruh masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur yang telah ikut membantu. Baik dari warga sekitar, organisasi, maupun pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Kepedulian ini sangat berarti bagi korban yang tengah berjuang memulai kembali kehidupan mereka,” ujar Alamsyah.
Ia juga memastikan bahwa sisa dana yang masih tersimpan di rekening donasi akan disalurkan seluruhnya setelah posko resmi ditutup pada 20 April mendatang. Proses penyaluran akan dilakukan secara transparan dan merata sesuai kebutuhan korban yang telah terdata.
“Akan tetapi meski posko dan rekening donasi resmi di tutup pada 20 april, bagi masyarakat atau donatur yang masih ingin membantu para korban bisa menyerahkan bantuan tersebut langsung kepada para korban,” imbuhnya
Diketahui, Musibah kebakaran yang memicu solidaritas luas ini terjadi pada Kamis dini hari, 27 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Api yang berasal dari dapur rumah milik Darwan dengan cepat menjalar ke dua rumah di sekitarnya. Kejadian berlangsung cepat dan mengejutkan warga yang tengah terlelap, hingga akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.10 WIB dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran.
Kejadian tersebut memicu duka mendalam, sekaligus solidaritas dari berbagai pihak. Pemerintah pekon maupun kecamatan setempat dalam keterangan sebelumnya menaksir total kerugian mencapai Rp1 miliar. Pemerintah daerah dan sejumlah organisasi sosial juga telah menyalurkan bantuan darurat kepada para korban. (edi/lusiana)