7 Tanda Dini Infeksi HIV yang Patut Diwaspadai

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Minggu , 20 Apr 2025 - 12:56

Infeksi HIV kerap tidak menunjukkan gejala khas di awal kemunculannya. _Foto Freepik_--

• Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh

Kelenjar getah bening bisa membesar, terutama di bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. Biasanya terasa nyeri jika disentuh.

Perlukah Melakukan Tes?

Jika mengalami satu atau lebih gejala di atas, terutama jika memiliki riwayat kontak berisiko, seperti hubungan seksual tanpa pengaman atau penggunaan jarum suntik bersama, sebaiknya segera lakukan tes HIV. Diagnosis dini sangat membantu dalam memperlambat perkembangan virus dan menjaga kualitas hidup.

Tetap Bisa Menjalani Hidup Sehat

Meskipun HIV belum bisa disembuhkan, terapi yang tepat dapat menekan jumlah virus di dalam tubuh. Dengan pengobatan yang rutin dan gaya hidup sehat, seseorang dengan HIV tetap bisa hidup panjang, produktif, dan aktif seperti orang lain.(*)

7 tanda dini infeksi hiv yang patut diwaspadai                            radarlambar.bacakoran.co - infeksi hiv kerap tidak menunjukkan gejala khas di awal kemunculannya.
meski begitu, tubuh sebenarnya sudah memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
mendeteksi gejala dini hiv sangat penting untuk mempercepat penanganan dan mencegah kondisi memburuk.
 
apa itu hiv?
hiv adalah virus yang menyerang sistem pertahanan tubuh. ia melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dengan menghancurkan sel-sel imun, terutama sel cd4.
virus ini menyebar melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan anus, dan air susu ibu.
infeksi ini berkembang secara bertahap. jika tidak ditangani, hiv dapat memasuki tahap akhir yang dikenal sebagai aids, di mana tubuh hampir tidak mampu melawan penyakit apa pun.
 
gejala awal hiv yang perlu diwaspadai
biasanya, gejala pertama muncul dalam beberapa minggu setelah seseorang terpapar virus. gejala-gejala ini bersifat umum dan sering disalahartikan sebagai penyakit ringan biasa. inilah beberapa di antaranya:
 
• demam ringan dan tidak spesifik
suhu tubuh bisa meningkat tanpa penyebab yang jelas, sering disertai rasa tidak enak badan seperti saat flu.
 
• lemas berkepanjangan
tubuh terasa lelah terus-menerus, bahkan setelah istirahat cukup. kondisi ini bisa muncul tiba-tiba dan berlangsung lama.
 
• gangguan mulut
beberapa orang mengalami luka di mulut, sariawan, mulut terasa kering, atau bercak putih yang muncul di lidah atau dinding mulut.
 
• masalah pencernaan
gejala seperti mual, muntah, atau diare bisa terjadi karena tubuh mulai merespons keberadaan virus.
 
• rasa nyeri pada otot atau sendi
nyeri dapat muncul tanpa sebab yang jelas, terutama di area punggung, kaki, atau sendi besar lainnya.
 
• kulit mengalami perubahan
muncul ruam, bintik merah, atau gatal yang tidak biasa bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami reaksi imun.
 
• pembengkakan di beberapa bagian tubuh
kelenjar getah bening bisa membesar, terutama di bagian leher, ketiak, atau pangkal paha. biasanya terasa nyeri jika disentuh.
 
perlukah melakukan tes?
jika mengalami satu atau lebih gejala di atas, terutama jika memiliki riwayat kontak berisiko, seperti hubungan seksual tanpa pengaman atau penggunaan jarum suntik bersama, sebaiknya segera lakukan tes hiv. diagnosis dini sangat membantu dalam memperlambat perkembangan virus dan menjaga kualitas hidup.
 
tetap bisa menjalani hidup sehat
meskipun hiv belum bisa disembuhkan, terapi yang tepat dapat menekan jumlah virus di dalam tubuh. dengan pengobatan yang rutin dan gaya hidup sehat, seseorang dengan hiv tetap bisa hidup panjang, produktif, dan aktif seperti orang lain.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan