Sikat Toilet Bertema Donald Trump Laku Keras di China, Menghadapi Perang Dagang yang Meningkat

Sikat Toilet Bertema Donald Trump Laku Keras di China, Menghadapi Perang Dagang yang Meningkat. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Sikat toilet dengan tema Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengalami lonjakan penjualan di China. Kejadian ini terjadi di tengah ketegangan perang tarif yang semakin sengit antara AS dan China.
Fenomena Penjualan Sikat Toilet Trump
Meski sebenarnya bukan barang baru, sikat toilet Trump, yang diproduksi oleh pabrik-pabrik di China, kini mendapat perhatian lebih banyak. Produk ini pertama kali diproduksi selama masa pertama kepemimpinan Trump, ketika popularitasnya meroket. anay saja banyak warga China membeli sikat toilet ini bukan dikarenakan tertarik dengan desainnya, melainkan aar mengejek Presiden AS.
Peningkatan penjualan ini dikaitkan dengan meningkatnya sentimen anti-Amerika di China, yang dipicu oleh perang dagang antara kedua negara. Tarif impor yang dikenakan oleh Trump pada barang-barang asal China telah memicu respons dari masyarakat yang merasa terdampak.
Gerakan "Serangan Balik Yiwu"
Sikat toilet Trump tersevyr sangat populer di kota Yiwu sebuah pusat produksi berbagai barang plastik berbiaya rendah termasuk sikat toilet itu. Kota ini dikenal sebagai rumah bagi banyak pabrik kecil yang terpengaruh langsung oleh tarif AS. Peningkatan penjualan sikat toilet Trump di Yiwu disebut sebagai bagian dari gerakan yang disebut "serangan balik Yiwu", yang mencerminkan reaksi warga China terhadap kebijakan tarif Trump.
Harga yang Terjangkau dan Sentimen Anti-Amerika
Harga sikat toilet Trump di pasar China bervariasi antara 13,9 yuan (sekitar Rp32.000) hingga 18,9 yuan (sekitar Rp43.000). Meskipun harganya terjangkau, barang ini kini lebih menjadi simbol perlawanan terhadap kebijakan perdagangan AS, yang dirasakan sebagai bentuk ketidakadilan oleh sebagian masyarakat China.
Sentimen anti-Amerika di China memang semakin meningkat seiring dengan ketegangan yang terjadi dalam perang dagang ini. Beberapa media China melaporkan bahwa ada peningkatan pembelian produk-produk seperti sikat toilet Trump sebagai bentuk ejekan terhadap kebijakan Trump yang memberlakukan tarif tinggi terhadap barang-barang China.
Pembalasan dari China terhadap Tarif AS
Penjualan sikat toilet Trump salah satunya juga beberapa usaha di China juga telah melakukan pembalasan terhadap kebijakan tarif AS. Sebagai contoh, sebuah restoran di Wuhan, Provinsi Hubei, memasang tanda yang menarik perhatian dengan menulis: "Pelanggan AS akan dikenakan biaya layanan tambahan sebesar 104 persen. Jika Anda memiliki keluhan, silakan hubungi Kedutaan Besar AS."
Penutupan
Fenomena ini menunjukkan bagaimana ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga mempengaruhi budaya dan interaksi sosial. Sikat toilet Trump, yang awalnya hanya merupakan barang novelty, kini menjadi simbol protes di tengah eskalasi konflik antara kedua negara besar ini. (*)