Wujudkan Pemerataan Pembangunan, Pemkab Pesisir Barat Fokus Bangun Akses Jalan ke Way Haru

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan memaksimal perhatian terhadap sejumlah persoalan di wilayah Way Haru, Kecamatan Bangkunat. Salah satunya yakni peningkatan akses jalan menuju empat pekon terpencil di kawasan tersebut, yaitu Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Way Tiyas.

Peningkatan infrastruktur di wilayah itu diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mengakhiri ketertinggalan yang selama ini masih membayangi kawasan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Pesbar, Dedi Irawan, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-12 Kabupaten Pesbar, di Gedung DPRD setempat, Senin, 21 April 2025.

Dalam pernyataannya, Dedi Irawan, mengatakan bahwa pembangunan akses jalan menuju Way Haru dan sekitarnya bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan juga bagian dari tanggung jawab bersama dalam rangka menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten.

“Wilayah Way Haru dan sekitarnya selama ini memang memiliki tantangan tersendiri dalam hal infrastruktur. Namun, kita dari Pemkab Pesbar, berkomitmen untuk terus memaksimalkan upaya agar wilayah tersebut tidak lagi menjadi daerah tertinggal,” katanya.

Dikatakannya, hal ini merupakan bagian dari Pemkab untuk mendorong pemerataan pembangunan, khususnya di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau secara optimal seperti di wilayah Way Haru itu. Kini Pemkab juga masih berupaya maksimal dengan membangun kembali Jembatan Way Pemerihan yang terputus dan menjadi akses utama bagi masyarakat di empat pekon terpencil itu.

“Pemkab masih berupaya untuk memaksimalkan pembagunan jembatan gantung yang putus yakni jembatan Way Pemerihan penghubung Pekon terpencil itu,” jelasnya.

Selain itu, masih kata Dedi, Pemkab juga telah menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Kodim 0422/Lampung Barat. Dalam waktu dekat, rencananya akan dilaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang akan difokuskan pada perbaikan dan pembukaan jalan menuju Way Haru.

“Program ini diharapkan dapat mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil tersebut secara gotong royong dan berkesinambungan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Pesbar juga telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) mengingat sebagian besar wilayah Way Haru berada di kawasan konservasi. Saat ini Pemkab juga masih menunggu keputusan dan tindak lanjut dari BBTNBBS salah satunya mengenai izin dan rekomendasi pembangunan jalan dalam kawasan tersebut, tentunya dengan tetap mengedepankan aspek pelestarian lingkungan. Pihaknya berharap pembangunan akses jalan menuju Way Haru dapat segera terealisasi sesuai harapan bersama.

“Ini bukan hanya tentang membangun jalan, tapi juga membangun harapan dan masa depan masyarakat di wilayah tersebut. Kita ingin memastikan bahwa tidak ada lagi daerah di Kabupaten Pesbar yang terisolasi dan tertinggal dari arus pembangunan,” tandasnya.(yayan/*)