Apa Itu Maltodextrin dan Bagaimana Pengaruhnya bagi Kesehatan?

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 22 Apr 2025 - 17:45

Maltodextrin adalah salah satu bahan tambahan yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman olahan. Fungsinya beragam, mulai dari pengental, penambah rasa, hingga pengawet. - Foto Freepik--

apa itu maltodextrin dan bagaimana pengaruhnya bagi kesehatan?                            radarlambar.bacakoran.co - maltodextrin adalah salah satu bahan tambahan yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman olahan. fungsinya beragam, mulai dari pengental, penambah rasa, hingga pengawet. 
walaupun penggunaannya telah dinyatakan aman, konsumsi yang berlebihan bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan.
zat ini umum ditemukan dalam berbagai produk seperti keripik, biskuit, yoghurt, minuman energi, dan berbagai jenis camilan. dalam proses produksi, maltodextrin membantu mempertahankan kualitas dan masa simpan produk.
bahan ini termasuk jenis karbohidrat yang diperoleh dari pati tanaman seperti jagung, kentang, gandum, atau beras. walau serupa dengan sirup jagung dalam bentuk bubuk, kadar gula dalam maltodextrin biasanya lebih rendah, yakni di bawah 20%.
 
fungsi maltodextrin dalam produk makanan dan minuman
dalam industri pangan, maltodextrin digunakan untuk berbagai tujuan, di antaranya:
• membuat tekstur makanan lebih kental
• menambah volume produk
• menjaga stabilitas bentuk dan rasa
• memperpanjang umur simpan
selain itu, maltodextrin juga digunakan dalam kosmetik dan produk perawatan tubuh sebagai agen pengental, misalnya dalam lotion dan sampo.
 
pengaruh konsumsi maltodextrin terhadap tubuh
badan pengawas obat dan makanan (bpom) menyatakan bahwa penggunaan maltodextrin aman dalam produk makanan dan minuman olahan. namun, zat ini tidak diperbolehkan digunakan dalam produk bayi dan obat-obatan tertentu.
konsumsi dalam jumlah besar dapat menimbulkan sejumlah dampak pada kesehatan, di antaranya:
1. mengganggu keseimbangan mikroorganisme usus
sistem pencernaan kita bergantung pada keseimbangan bakteri baik atau probiotik. penelitian menunjukkan bahwa maltodextrin dapat mengurangi jumlah probiotik, yang berpotensi mengganggu fungsi saluran cerna dan meningkatkan risiko penyakit seperti radang usus atau bahkan kanker usus besar.
2. memicu lonjakan gula darah
zat ini memiliki indeks glikemik yang tinggi, artinya dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dalam waktu singkat. hal ini perlu diperhatikan terutama oleh penderita diabetes atau orang dengan gangguan metabolisme gula.
meski begitu, dalam beberapa situasi, maltodextrin bisa memberikan manfaat. karena cepat dicerna tubuh, zat ini kerap digunakan sebagai sumber energi instan bagi atlet atau orang yang menjalani aktivitas fisik intens. selain itu, pada penderita hipoglikemia (gula darah rendah), maltodextrin bisa membantu menaikkan kadar gula dengan cepat.
 
cara aman mengkonsumsi produk yang mengandung maltodextrin
agar tidak berisiko bagi kesehatan, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung bahan tambahan buatan. lebih baik memilih makanan segar seperti buah, sayur, ikan, telur, dan daging yang tidak mengandung pengawet atau pemanis buatan.
jika ingin mengkonsumsi makanan kemasan, periksa komposisi yang tertera pada label. untuk pemanis, pertimbangkan opsi alami seperti stevia, madu, atau gula kelapa sebagai alternatif yang lebih sehat.
selama dikonsumsi dalam batas wajar, maltodextrin umumnya tidak menimbulkan masalah kesehatan.
 namun, jika setelah mengkonsumsinya anda mengalami gejala seperti mual, gangguan pencernaan, atau muntah, segera konsultasikan dengan tenaga medis.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Senin, 16 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan