Maarten Paes Kembali Perkuat FC Dallas Usai Jeda Internasional Bersama Timnas Indonesia

Radarlambar.bacakoran.co – Maarten Paes kembali ke bawah mistar FC Dallas setelah menyelesaikan tugas bersama timnas Indonesia di jeda internasional Juni 2025. Kiper berusia 27 tahun itu sempat menjalani dua pekan tanpa tampil di laga kompetitif, namun kini sudah kembali membela klubnya di Major League Soccer (MLS).

 

Paes sebelumnya bergabung dengan skuad Garuda dalam dua pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia menang tipis 1-0 atas China di laga pertama, namun harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-6 di pertandingan berikutnya.

 

Menariknya, Paes tidak tampil di kedua laga tersebut. Pelatih Patrick Kluivert memilih Emil Audero sebagai starter. Keputusan ini dipengaruhi oleh akumulasi kartu yang membuat Paes absen saat melawan China. Sedangkan saat melawan Jepang, Kluivert memberi kesempatan rotasi karena Indonesia telah memastikan tiket ke putaran keempat.

 

Ini menjadi momen pertama bagi Maarten Paes sebagai WNI tidak tampil sebagai penjaga gawang utama timnas. Meski demikian, ia tetap menjadi bagian penting dalam skuad dan menunjukkan profesionalisme tinggi.

 

Setelah kembali ke Amerika Serikat, Paes langsung turun memperkuat FC Dallas dalam laga pekan ke-17 MLS musim 2025. Dalam pertandingan tandang kontra Sporting Kansas City pada Minggu (15/6/2025), Paes kembali merasakan atmosfer kompetisi dan membantu timnya menang dramatis 4-2, meski sempat tertinggal.

 

Gol-gol kemenangan Dallas dicetak oleh Petar Musa, Bernard Kamungo, dan dua gol dari Luciano Acosta. Di sisi lain, Paes kebobolan dua gol, salah satunya dicetak oleh Santiago Muñoz—pemain asal Meksiko yang pernah dikenal sebagai “wonderkid” karena kisahnya menyerupai tokoh dalam film Goal!.

 

Kembali bermain reguler bersama klub menjadi modal positif bagi Paes untuk merebut kembali posisi utama di timnas. Meskipun saat ini Emil Audero mendapat kepercayaan, Paes tetap dinilai unggul dalam hal teknik oleh sesama penjaga gawang Indonesia.