Dedi Irawan : Wujudkan Pesbar Lebih Baik, Sejahtera dan Lebih Berdaya Saing

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pesisir Barat (Pesbar), menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Kabupaten Pesbar, bertempat di Lapangan Merdeka, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa, 22 April 2025.

Dalam kesempatan itu, bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Pesbar, Dedi Irawan, Komandan Upacara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Imam Habibudin, M.Si., dan Ketua DPRD Mohammad Emir Lil Ardi membacakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Pesbar.

Selain itu, turut hadir Wakil Bupati, Irawan Topani, S.H., M.Kn., para anggota DPRD, Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, Dandim 422/Lambar, Letkol. Inf. Rinto Wijaya, S.A.P, M.I.Pol, M. Han, Kadishub Pemprov Lampung Bambang Sumbogo, Pj. Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, S. Km., Ketua TP-PKK Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.St., M.M., Ketua I TP-PKK, Dea Derika Topani, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pesbar, Elizawati Zadmiko, Forkopimda Pesbar-Lampung Barat (Lambar), para tokoh perintis pemekaran Kabupaten Pesbar, Sai Batin Marga, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan peserta Upacara.

Dalam amanatnya, Dedi Irawan, menyampaikan, dalam HUT ke-12 Kabupaten Pesbar tahun ini, merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan Pesbar yang telah dilalui bersama. Dalam kurun waktu tersebut Pesbar telah mengalami berbagai tantangan dan pencapaian yang membanggakan.

“Dengan mengusung tema Pesbar Semangat yang berarti sejahtera, maju, madani, religius, dan wisata terdepan, kita menegaskan komitmen untuk terus bergerak maju. Semangat ini adalah cerminan tekad bersama dalam mewujudkan Pesbar yang lebih baik, lebih sejahtera, dan lebih berdaya saing,” kata dia.

Dijelaskannya, sejahtera yang dimaksud diharapkan setiap warga merasakan manfaat nyata dari pembangunan. Maju, karena pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan Sumber Daya Manusia (SDM) harus terus ditingkatkan. Madani, karena masyarakat Pesbar adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi.

“Sedangkan religius, karena spiritualitas dan keimanan tetap menjadi fondasi utama dalam kehidupan bermasyarakat dan wisata terdepan, karena potensi pariwisata yang luar biasa di Bumi Para Sai Batin dan Ulama ini harus terus dikembangkan sebagai motor penggerak ekonomi daerah,” jelasnya.

Menurutnya, dalam 12 tahun terakhir, Pesbar telah mengalami kemajuan dan pencapaian pembangunan yang membanggakan. Sebagai kabupaten termuda di Provinsi Lampung, Pemkab Pesbar telah bekerja keras dan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan daya saing daerah dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki.

“Banyak pencapaian dan kemajuan yang diraih Kabupaten Pesbar, hal itu tentunya berkat kerja keras dan upaya maksimal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. *