Taiwan Makin Ramah Muslim, Destinasi Favorit Wisatawan Indonesia?

Radarlambar.bacakoran.co -Berburu kuliner halal dan fasilitas ramah muslim kini jadi kebutuhan utama para wisatawan Muslim saat melancong ke luar negeri. Tak heran, negara-negara di Asia pun mulai berlomba-lomba menyambut peluang ini. Menurut data Global Muslim Travel Index (GMTI), jumlah wisatawan Muslim diperkirakan akan mencapai 230 juta orang pada tahun 2030—dan itu artinya potensi pasar yang luar biasa besar.

Salah satu negara yang mencuri perhatian dalam kategori negara non-OIC (non anggota Organisasi Kerja Sama Islam) adalah Taiwan. Negara ini berhasil menempati peringkat ke-3 dalam GMTI 2024, berkat berbagai terobosan untuk menjadi destinasi yang nyaman bagi pelancong Muslim.

Taipei, Kota yang Kian Bersahabat untuk Muslim
Ibu kota Taiwan, Taipei, menjadi contoh nyata bagaimana upaya serius dilakukan demi menyambut wisatawan Muslim. Mulai dari keberadaan restoran halal, masjid dan tempat ibadah, hingga akomodasi ramah Muslim, semuanya kini semakin mudah ditemukan. Tak sedikit pelaku usaha di sektor kuliner dan hiburan yang mengajukan sertifikasi halal melalui Islamic Commercial Development sebagai upaya mendukung tren wisata ini.

Abe Chou, Director of Taiwan Tourism Information Center, menyampaikan bahwa ini adalah peluang emas untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari Indonesia, yang memang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia: Pasar Penting untuk Wisata Taiwan
Taiwan tak sekadar menyediakan fasilitas, tapi juga aktif menjalin hubungan dengan pelaku industri pariwisata di Indonesia. Hal ini terlihat dalam acara Taiwan Visitor Association yang digelar di Sheraton Surabaya Hotel pada 23 April lalu.

Dalam acara tersebut, Director General of Taipei Economic and Trade Office in Surabaya, Issac Chiu, menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mendorong pertumbuhan wisata internasional. Menurutnya, jumlah wisatawan asal Indonesia yang berkunjung ke Taiwan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan era sebelum pandemi.

Acara yang dihadiri oleh pelaku industri travel dari ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia), maskapai penerbangan, hingga perwakilan dari universitas dan perusahaan besar Taiwan ini juga menampilkan budaya Taiwan melalui pertunjukan seni langsung dari sana.

Semakin Mudah, Semakin Nyaman
Dengan makin banyaknya restoran bersertifikasi halal, hotel yang menyediakan kiblat dan fasilitas ibadah, serta komunitas Muslim yang berkembang di kota-kota besar seperti Taipei, Taiwan menunjukkan keseriusannya dalam menjadi destinasi ramah Muslim.

Bagi wisatawan Indonesia yang ingin menjelajah Asia Timur dengan nyaman tanpa perlu khawatir soal kehalalan makanan atau tempat ibadah, Taiwan bisa menjadi pilihan yang tepat. Apalagi dengan keindahan alam, budaya yang kaya, dan teknologi canggih, pengalaman liburan pun dijamin berkesan. (*)