Juventus Alami Kekalahan Pertama di Era Tudor, Tumbang 0-1 dari Parma

Juventus Alami Kekalahan Pertama di Era Tudor, Tumbang 0-1 dari Parma--

Radarlambar.bacakoran.co - Juventus harus menelan kekalahan pertama mereka di bawah asuhan Igor Tudor setelah takluk 0-1 dari tim promosi Parma dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-33. Laga digelar di Stadion Ennio Tardini pada Rabu (23/4/2025), sebagai salah satu dari empat pertandingan yang sempat dijadwalkan ulang pasca wafatnya Paus Fransiskus akhir pekan lalu.

 

Tim asal Turin tersebut saat ini tengah berjuang untuk menembus empat besar klasemen demi tiket ke Liga Champions, bersaing ketat dengan Bologna dengan selisih hanya satu poin. Sementara itu, Parma juga menghadapi tekanan di papan bawah dan berusaha menjauh dari zona degradasi. Mereka kini hanya berjarak tiga poin dari Venezia.

 

Di bawah arahan Tudor, Juventus sebelumnya mencatatkan start positif dengan tiga pertandingan tak terkalahkan. Namun, tren tersebut terhenti di tangan Parma yang bermain solid di kandang sendiri.

 

Juventus sempat menciptakan peluang lebih dulu melalui tendangan Manuel Locatelli di awal laga, namun bola masih melenceng dari gawang Zion Suzuki. Peluang lain juga datang dari Dusan Vlahovic, namun lini depan Bianconeri gagal mengonversi dominasi menjadi gol sepanjang babak pertama.

 

Parma justru berhasil mencuri gol pada menit tambahan babak pertama. Mateo Pellegrino menyambut umpan silang dari Emanuele Valeri dan menanduk bola untuk membawa tim tuan rumah unggul 1-0.

 

Di babak kedua, Igor Tudor mencoba mengubah strategi dengan melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor timnya. Meskipun Juventus meningkatkan intensitas serangan, pertahanan Parma tetap tangguh dan kiper Zion Suzuki tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial.

 

Setelah pertandingan, Tudor menyampaikan bahwa timnya tampil di bawah ekspektasi. Ia menilai bahwa meskipun tekanan ditingkatkan di babak kedua, Juventus tidak cukup berbahaya di depan gawang lawan. Gol tunggal yang bersarang ke gawang mereka disebut berasal dari umpan silang yang tidak seharusnya berbuah gol. Meski kecewa, ia menekankan bahwa tim harus segera bangkit karena masih ada lima laga tersisa dan banyak poin yang masih bisa diraih.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan