Denada Ungkap Kriteria Calon Suami, Ini Harapan Utamanya

Denada Membuka Hati untuk Kembali Membina Rumah Tangga. - -Foto Instagram.--
Radarlambar.bacakoran.co - Setelah sepuluh tahun menjalani hidup sebagai orangtua tunggal, Denada akhirnya mulai membuka hati untuk kembali membina rumah tangga. Penyanyi yang dikenal lewat berbagai lagu hits ini mengungkap bahwa dirinya kini siap untuk menikah lagi, namun dengan sejumlah kriteria yang menurutnya sangat penting.
Denada menegaskan bahwa sosok pria yang akan menjadi pasangan hidupnya kelak harus mampu menerima dan menyayangi putri semata wayangnya, Aisha. Ia menekankan bahwa hubungan yang akan dibangun bukan hanya tentang dirinya, tetapi juga tentang Aisha yang telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.
"Aku harus memastikan orang itu tidak hanya mencintaiku, tapi juga punya hati yang tulus untuk Aisha. Hidupku bukan hanya tentang aku, jadi dia juga harus bisa menerima kami sebagai satu kesatuan," ungkap Denada.
Terkait berbagai isu yang menyeret namanya termasuk tentang perubahan penampilan yang disebut-sebut karena operasi plastik, Denada menanggapinya dengan santai. Bahkan ia menyelipkan candaan bahwa dirinya sering dikelilingi banyak pria. "Tiap hari beda-beda, tinggal pilih mau hari Senin atau Sabtu," ujarnya sambil tertawa.
Meski demikian, Denada tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan besar seperti menikah. Ia merasa perlu lebih waspada dan bijak, mengingat pengalaman masa lalunya. "Aku belajar dari pengalaman. Kalau ingin menikah lagi, harus lebih berhati-hati. Bukan cuma untuk aku, tapi juga untuk Aisha," tuturnya.
Sebagai seorang ibu tunggal, Denada tak menampik bahwa perjalanan hidupnya selama ini penuh tantangan. Ia kerap merasa lelah secara fisik maupun emosional, namun semua itu dijalaninya dengan penuh cinta dan tanggung jawab.
"Aku pasti ingin menikah lagi. Tapi tentu saja, aku harus benar-benar yakin orang itu bisa jadi pelindung dan sahabat dalam hidupku dan Aisha. Hidup sendiri itu enggak mudah, apalagi saat harus membesarkan anak sendiri," kata dia. (*/lusi)