Arwin Welhalmina: Generasi Z Dorong Dialog dan Stabilitas Politik

Radarlambar.bacakoran.co -Tokoh muda perwakilan Generasi Z, Arwin Welhalmina, menyampaikan pandangannya terhadap situasi politik nasional yang belakangan diwarnai wacana pemberhentian Wakil Presiden. Dalam pernyataannya, Arwin menilai bahwa kondisi bangsa saat ini berada dalam situasi yang stabil dan kondusif, sehingga wacana tersebut tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Arwin menegaskan bahwa pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mendapatkan mandat secara sah melalui mekanisme demokrasi dan konstitusi yang berlaku. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini adalah momen yang tepat untuk seluruh elemen bangsa fokus pada kolaborasi demi kemajuan Indonesia.

Sebagai bagian dari Generasi Z, Arwin menyampaikan bahwa generasi muda membutuhkan ruang untuk berdialog dan terlibat dalam pembangunan bangsa. Ia mengajak para tokoh senior untuk memberikan arahan dan membuka peluang diskusi yang konstruktif, bukan tekanan politik yang mengarah pada kegaduhan nasional. Ia menilai pendekatan yang santai dan akrab lebih efektif dalam menjembatani komunikasi antargenerasi.

Selain itu, Arwin mengapresiasi langkah-langkah awal pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama dalam sektor pertanian dan pembangunan desa. Menurutnya, perubahan membutuhkan waktu dan dukungan semua pihak, bukan disertai dengan polemik yang justru menghambat proses pembangunan nasional.

Pernyataan ini muncul di tengah usulan dari sejumlah purnawirawan TNI yang mendorong pergantian posisi Wakil Presiden. Usulan tersebut didasarkan pada anggapan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon presiden dan wakil presiden melanggar prinsip hukum.

Arwin menyatakan bahwa Generasi Z siap untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan bangsa, asalkan diberi kesempatan dan bimbingan yang tepat. Menurutnya, stabilitas politik dan ruang dialog adalah dua kunci penting untuk membangun masa depan Indonesia secara berkelanjutan. (*)