Waspada Modus CS Palsu, Pengguna DANA Jadi Sasaran Penipuan Digital

Dana . Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Di tengah pesatnya kemajuan teknologi, kejahatan siber tetap mengandalkan pola lama, salah satunya dengan menyamar sebagai customer service (CS) layanan digital. Saat ini, pengguna dompet digital seperti DANA menjadi sasaran empuk penipuan yang menyamar lewat pesan atau telepon yang tampak meyakinkan.
Modus ini biasanya dimulai dari pesan tentang masalah akun, hadiah palsu, atau transaksi mencurigakan. Korban lalu diarahkan untuk membocorkan OTP, PIN, atau mengklik tautan berbahaya.
DANA menegaskan bahwa CS resmi mereka tidak pernah meminta OTP atau PIN, dan tidak berkomunikasi melalui WhatsApp atau DM media sosial. Seluruh layanan resmi hanya ada di aplikasi DANA dan kanal yang telah diverifikasi.
Untuk menghindari jebakan ini, pengguna diminta menerapkan tiga langkah penting:
Monitor: Awasi aktivitas akun secara rutin, dan gunakan fitur blokir sementara jika ada kejanggalan.
Konfirmasi: Selalu periksa keaslian kontak yang mengaku CS lewat fitur chatbot DIANA di aplikasi.
Lapor: Laporkan setiap upaya penipuan ke DANA dan pihak berwenang.
Sebagai perlindungan, DANA menghadirkan sistem keamanan berlapis, termasuk PIN rahasia, autentikasi biometrik, OTP khusus, dan jaminan DANA Protection untuk pengembalian dana jika terjadi transaksi tidak sah.
Jika terlanjur menjadi korban, segera ubah PIN, laporkan kejadian ke DANA, pantau akun, dan edukasi orang sekitar agar tidak ada korban berikutnya. (*)