Hasan Nasbi Melepas Jabatan Kepala PCO: Berikut Profil dan Karir Politiknya

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengundurkan diri.//Foto: Dok Biro Setpres.--
Karier profesionalnya dimulai di dunia jurnalistik sebagai wartawan Harian Kompas (2005–2006), kemudian berlanjut sebagai peneliti di Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (2006–2008).
Jejak Politik dan Konsultan Strategis
Nama Hasan Nasbi ternyata mulai dikenal di panggung dunia politik tanah air setelah dia mendirikan Cyrus Network yaitu lembaga survei dan konsultan politik. Di bawah bendera Cyrus, ia menjadi tokoh penting di balik kampanye sejumlah kandidat besar. Salah satu momen penting dalam kariernya adalah saat menjadi bagian dari tim sukses Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2012, yang kala itu berhasil mengalahkan petahana Fauzi Bowo.
Pada tahun 2017, Hasan turut menjadi inisiator Teman Ahok, kelompok relawan yang mendorong Ahok maju sebagai calon gubernur independen. Bahkan dia juga salahsatu pendukung Joko Widodo di dua kali Pemilihan Presiden pada 2014 dan 2019 lalu.
Namun pada Pilpres 2024, Hasan menunjukkan pergeseran arah politik dengan menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, yang pada akhirnya memenangkan kontestasi dengan perolehan lebih dari 58% suara nasional (data KPU, 2024).
Arah Politik Selanjutnya
Pengunduran diri Hasan Nasbi dari posisi strategis di istana itu menimbulkan spekulasi baru mengenai langkah politik selanjutnya. Tapi walaupun dia belum memberikan pernyataan soal rencana ke depan, para pengamat menilai rekam jejak Hasan sebagai konsultan politik membuat dia tetap menjadi sosok figur yang berpengaruh dalam lanskap komunikasi dan strategi politik di Indonesia.
Hasan Nasbi: “Bangga Pernah Mengabdi, Tapi Saya Juga Minta Maaf ke Presiden”
Diakuinya setelah mengundurkan diri sebagai kepala PCO, Hasan Nasbi merasa bangga dan terhormat atas kesempatan yang pernah di emban dalam melayani Presiden. Meski demikian, ia juga tidak luput menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo jika selama masa tugasnya masih terdapat kekurangan dalam memberikan pelayanan terbaik.