Pemkab Gelar Rapat Gugus Tugas Verifikasi Lapangan Hybrid KLA

GUGUS TUGAS : Pemkab Pesbar melaksanakan rapat gugus tugas persiapan verifikasi lapangan hybrid KLA. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar Rapat Gugus Tugas dalam rangka persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH), Kabupaten Layak Anak (KLA), bertempat di Aula Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa, 29 April 2025.
Hadir dalam kesempatan itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Audi Marpi, M.M., Kepala Bappelitbangda, Syaifullah, S. Pi., Kadis P3AKB dr. Budi Wiyono, M.H., serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) dan tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Pesbar.
Dalam sambutannya, Audi Marpi, mewakili bupati menyampaikan, kebijakan KLA mengacu pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2021, yang menekankan pentingnya pembangunan sistem yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak, seluruh indikator dalam lima klaster KLA, termasuk pembentukan Kecamatan dan Desa Layak Anak, harus dipenuhi secara optimal,”,” kata dia
Dijelaskannya, proses evaluasi KLA dilakukan setiap tahun oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pada tahun 2024, Kabupaten Pesisir Barat telah melalui tahapan verifikasi mandiri, verifikasi administrasi tingkat provinsi, dan verifikasi administrasi pusat.
“Tahun ini, tahapan selanjutnya adalah Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) yang akan dilaksanakan pada Rabu, 7 Mei 2025 mendatang,” jelasnya.
Selain itu, Audi Marpi menyampaikan apresiasinya atas capaian Kabupaten Pesisir Barat yang berhasil mempertahankan predikat KLA Pratama selama tiga tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2021, 2022, dan 2023. Berdasarkan hasil verifikasi administrasi terakhir, Kabupaten Pesisir Barat bahkan memperoleh nilai 740,25 yang masuk kategori Nindya.
“Saya berharap tahun ini kita bisa naik peringkat menjadi Kabupaten Layak Anak kategori Nindya. Untuk itu, seluruh tim Gugus Tugas KLA harus mempersiapkan diri secara maksimal. Verifikasi lapangan ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan nilai, tetapi juga bisa menurunkan nilai akhir jika tidak dipersiapkan dengan baik,” tegasnya.
Ditambahkannya, melalui kegiatan itu, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berkomitmen untuk terus memperkuat sistem perlindungan dan pemenuhan hak anak demi mewujudkan lingkungan yang ramah dan layak bagi anak-anak di seluruh wilayah Pesbar.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dapat melakukan persiapan dengan maksimal, sehingga status KLA Kabupaten Pesbar tahun ini bisa mengalami peningkatan,” pungkasnya. *