PSIS Semarang Depak Gilbert Agius, Muhammad Ridwan Ditunjuk Jadi Caretaker

Radarlambar.bacakoran.co – PSIS Semarang resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Gilbert Agius di tengah perjuangan tim menjauh dari zona degradasi Liga 1 2024/2025. Keputusan mengejutkan ini diumumkan manajemen klub pada Selasa (29/4/2025), usai rentetan hasil buruk yang dialami tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.

 

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, menyampaikan terima kasih kepada Agius atas kontribusinya selama menukangi PSIS. Ia menyebut keputusan ini diambil karena hasil tim tidak sesuai dengan ekspektasi.

 

“Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi coach Gilbert selama ini,” ujar Agung Buwono, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB).

 

Sebagai langkah cepat, manajemen langsung menunjuk asisten pelatih Muhammad Ridwan untuk menjadi caretaker hingga akhir musim. Ridwan akan memimpin PSIS dalam empat laga sisa kompetisi.

 

"Di sisa musim ini, coach Ridwan akan menjadi caretaker PSIS," tambah Agung.

 

Performa PSIS dalam 10 laga terakhir memang jauh dari kata memuaskan. Tim hanya meraih empat poin dari kemungkinan 30, hasil dari enam kekalahan dan empat kali imbang. Saat ini, PSIS tertahan di peringkat ke-17 klasemen sementara dengan 22 poin, terpaut tujuh angka dari Barito Putera yang berada di ambang zona aman.

 

Situasi ini membuat misi bertahan di Liga 1 menjadi semakin berat bagi tim asal Kota Lunpia, apalagi mereka juga baru ditinggal striker asing Evando Brandao, yang memutuskan hengkang beberapa waktu lalu.(*)