Sekdaprov Enggan Tanggapi Kerusakan Jalan Provinsi di Sukau

2601--

SUKAU - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto enggan menanggapi terkait kerusakan jalan provinsi ruas Liwa-BTS Sumatera Selatan (Sumsel) tepatnya di kawasan Hutan Lindung (HL) 46B Pekon Bandarbaru, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat.

Setelah sebelumnya jalan rusak itu diperbaiki dengan cara ditambal menggunakan pasir dan batu (Sirtu) oleh pihak UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK), untuk menyambut kedatangan Menteri Pedagang RI Zulkifli Hasan yang akan melintas di rute jalan tersebut.

Alih-alih ingin menjembatani aspirasi masyarakat yang ingin mengetahui kejelasan kapan jalan itu dibangun, media ini mencoba mengkonfirmasi Sekdaprov Fahrizal Darminto yang turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pasar tematik wisata tersebut. Namun Disayangkan pejabat tersebut justru terkesan enggan memberikan tanggapan.

“Tanya ke Kadis PUPR Lambar, ini dia ada. Dia tahu,"singkat Fahrizal saat diminta tanggapan disela acara usai Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Wisata Tematik di Komplek Wisata Hotel Seminung Lumbok Resort, di Pekon Lombok, Kecamatan Lumbokseminung, Kamis 25 Januari 2024.

Diketahui, Ruas Jalan Liwa-Ranau tepatnya di Kawasan HL Register 46B Pekon Bandarbaru itu mendadak diperbaiki pada Selasa 23 Januari 2024.

Usut punya usut, perbaikan berupa tambal sulam yang dilakukan oleh UPT Dinas BMBK Provinsi Lampung itu dilakukan untuk menyambut kunjungan Mendag RI.

Dari pantauan media ini, selain menambal lubang jalan, semak belukar disepanjang bahu jalan yang akan dilalui oleh menteri itu juga ikut dikondisikan agar terlihat rapi saat menyambut sang menteri. 

Menanggapi hal tersebut, Tokoh Pemuda Kecamatan Sukau Surya Alfajri berharap agar perbaikan jalan itu dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi harapan masyarakat yang selama ini terganggu dengan kerusakan di beberapa titik jalan yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan tersebut.

“Harapannya supaya pembangunan ini berlanjut. Jangan diperbaiki karena ada menteri mau datang saja, jadi terkesan hanya untuk menutupi kenyataan yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat,” ucapnya. (*).

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan