Ratusan Ribu Buruh Padati Monas untuk Peringati Hari Buruh Internasional 2025

Ratusan Ribu Buruh Padati Monas untuk Peringati Hari Buruh Internasional 2025. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 akan diadakan di Lapangan Monas, Jakarta, dengan diperkirakan hadirnya sekitar 200.000 buruh yang berasal dari Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Aksi ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan hiburan musik dari grup Tipe-X, yang diikuti dengan acara resmi pada pukul 09.30 WIB. Para peserta aksi buruh akan mulai diarahkan menuju lokasi acara, yang dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat.
Pidato Presiden Prabowo di May Day 2025
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memberikan pidato pada pukul 10.00 WIB, dan sejumlah tokoh buruh akan turut menyampaikan sambutan, termasuk Sekretaris Jenderal Serikat Buruh Sedunia, Presiden KSBSI, dan Ketua Umum KSPSI. Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), juga dijadwalkan untuk memberikan orasi di depan massa buruh.
Tuntutan Utama Buruh dalam Aksi May Day 2025
Dalam aksi May Day 2025 ini, buruh akan menyuarakan beberapa tuntutan utama, antara lain penghapusan sistem outsourcing, pemberian upah yang layak, pembentukan Satgas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. Selain itu, mereka juga menuntut disahkannya RUU Perampasan Aset.
Dukungan Buruh Terhadap Kebijakan Presiden Prabowo
Said Iqbal menambahkan bahwa perayaan May Day ini juga menjadi simbol dukungan besar dari buruh Indonesia terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto, dengan klaim bahwa 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasi tersebut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh.
Partisipasi Pejabat dan Tokoh Buruh di May Day 2025
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh tokoh buruh, tetapi juga dihadiri oleh beberapa pejabat, termasuk menteri dan pimpinan DPR RI, yang menunjukkan perhatian dan dukungan terhadap isu ketenagakerjaan yang menjadi perhatian utama para buruh. (*)