Lisa Mariana Cerita Tentang Hidung Tak Simetris dan Pengalaman Pribadinya

Radarlambar.bacakoran.co – Model majalah dewasa, Lisa Mariana, baru-baru ini membuka cerita tentang salah satu bagian tubuhnya yang sempat menjadi bahan perbincangan di media sosial: hidungnya yang tidak simetris. Ia mengungkapkan alasan di balik ketidaksempurnaan ini, yang ternyata terkait dengan kejadian yang cukup dramatis dalam hidupnya.

Lisa mengatakan bahwa bentuk hidungnya yang tak simetris bukanlah akibat dari prosedur bedah kosmetik, melainkan karena sebuah kecelakaan yang terjadi beberapa waktu lalu. Dalam insiden tersebut, salah satu lubang hidungnya terluka parah. Cedera tersebut menyebabkan kerusakan yang cukup signifikan, dan meskipun sudah menjalani perawatan medis, bentuk hidungnya tidak bisa kembali seperti semula.

Meskipun begitu, Lisa mengaku tidak merasa terlalu terganggu dengan ketidaksempurnaan ini. Ia menganggap hal tersebut sebagai bagian dari dirinya yang harus diterima. Sebaliknya, ia lebih memilih untuk menunjukkan rasa percaya diri dan tidak membiarkan hal tersebut menghalanginya untuk terus berkarya.

Sebagai seorang selebritas, tak jarang Lisa menjadi sasaran kritik di dunia maya, terutama terkait dengan penampilannya. Beberapa orang menyebutkan hidungnya yang tak simetris sebagai bahan olok-olok. Namun, meskipun mendapat banyak komentar negatif, Lisa tidak membiarkan hal tersebut mempengaruhi hidupnya.

Dalam wawancaranya, ia menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk fokus pada karya dan tidak terlalu mempermasalahkan pendapat orang lain mengenai penampilannya. Ia percaya bahwa kecantikan sejati bukan hanya ditentukan oleh fisik, tetapi juga oleh sikap dan rasa percaya diri yang dimiliki seseorang.

Lisa juga mengungkapkan bahwa ia cenderung menghadap ke kanan saat berpose di depan kamera. Ia merasa sisi ini lebih nyaman baginya, meskipun ia tahu bahwa hal tersebut bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan.

Lewat kisah hidupnya, Lisa ingin menyampaikan pesan kepada pengikutnya di media sosial, terutama bagi mereka yang merasa tidak puas dengan penampilan fisik mereka. Ia ingin agar setiap orang, terutama para wanita, belajar untuk menerima kekurangan dan kelebihan tubuh mereka sendiri.

Menurut Lisa, standar kecantikan yang sering diperlihatkan di media sosial bukanlah hal yang perlu diikuti dengan ketat. Ia percaya bahwa menjadi diri sendiri adalah cara terbaik untuk menunjukkan kecantikan yang sejati. “Tidak ada yang sempurna dan itu adalah hal yang harus diterima,” katanya.

Lisa berharap kisahnya dapat memberikan inspirasi kepada banyak orang untuk lebih percaya diri dengan penampilannya, apapun itu. Menurutnya, kecantikan tidak hanya terbatas pada apa yang terlihat dari luar, tetapi juga berasal dari rasa percaya diri dan sikap positif terhadap diri sendiri.

Meskipun tak jarang menerima kritik, Lisa tetap aktif berkarya di dunia hiburan. Ia terus menjalani kariernya sebagai model dan berpartisipasi dalam berbagai proyek meskipun ada yang meragukan penampilannya. Lisa merasa bahwa penting untuk terus maju dan tidak terjebak dalam penilaian orang lain.

Ia percaya bahwa setiap orang berhak untuk tampil dan merasa cantik dengan cara mereka sendiri. Dalam dunia yang sering kali terlalu fokus pada penampilan fisik, Lisa ingin mengingatkan bahwa setiap individu memiliki keunikan yang patut dihargai. (*/lusi)