SMAN 1 Airhitam Gencarkan Sosialisasi Jelang PPDB 2025

KEPALA SMAN 1 Airhitam saat terima kunjungan warga koordinasi PPDB. Foto dok--
AIRHITAM — Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2025/2026, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, mulai mengintensifkan sosialisasi ke masyarakat. Langkah ini diambil untuk menjaring calon siswa sekaligus memperkuat eksistensi sekolah di tengah persaingan antar-lembaga pendidikan.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2012 itu tengah berbenah, baik dari sisi promosi maupun penyiapan program-program unggulan. Di antara yang ditawarkan, yaitu sistem pendaftaran berbasis daring (online), program olahraga gratis, serta beasiswa dan kompensasi khusus bagi siswa berprestasi.
Kepala SMAN 1 Airhitam, Agus Rohman, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas dan daya tarik sekolah, agar sejajar dengan SMA unggulan lainnya di wilayah Lampung Barat.
“Selain sosialisasi ke sekolah-sekolah asal siswa, kami juga menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, pemerintah pekon, dan orang tua. Kami ingin membangun sinergi yang baik demi kemajuan pendidikan di Airhitam,” ujar Agus saat ditemui, Senin (6/5/2025).
Meski demikian, Agus tidak menampik bahwa sekolah masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan, khususnya di bidang sarana dan prasarana. Hingga saat ini, SMAN 1 Airhitam belum memiliki pagar serta gerbang sekolah yang memadai. Fasilitas olahraga, lapangan, dan area kegiatan siswa juga masih minim.
“Kalau kondisi ini tidak segera dibenahi, kami khawatir minat calon siswa menurun. Bahkan, ada potensi penurunan jumlah pendaftar yang signifikan,” ujarnya.
Agus berharap pemerintah daerah bisa lebih memperhatikan kondisi fisik sekolah yang masih jauh dari kata ideal. Ia menegaskan bahwa dukungan infrastruktur sangat dibutuhkan agar proses belajar-mengajar berjalan optimal.
Meski serba terbatas, pihak sekolah tetap optimistis SMAN 1 Airhitam dapat menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam melanjutkan pendidikan menengah atas. *