Tengku Dewi Pilih Fokus pada Anak Pasca Cerai, Belum Siap Jalani Hubungan Baru

Radarlambar.bacakoran.co - Pasca resmi bercerai dari Andrew Andika, aktris Tengku Dewi memutuskan untuk menunda urusan cinta. Ia kini mengarahkan seluruh perhatian dan energinya untuk merawat anak-anak yang masih dalam usia pertumbuhan. Keputusan tersebut bukan karena luka atau trauma masa lalu, melainkan bentuk tanggung jawab sebagai ibu tunggal.

Menurut penuturan Tengku Dewi saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat belum lama ini, kondisi anak-anak yang masih kecil menjadi alasan utama dirinya belum tertarik untuk kembali menjalin hubungan. Meskipun begitu, ia tetap meyakini bahwa kehidupan, termasuk urusan jodoh dan rezeki, berada dalam kuasa Tuhan. Ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali membangun rumah tangga di masa depan, namun untuk saat ini, prioritas utamanya adalah keluarga.

Di tengah kesibukannya mengasuh anak, Tengku Dewi menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi kabar bahwa Andrew Andika kini telah melanjutkan hidup dan memiliki kekasih baru. Ia tidak menunjukkan kecemburuan atau penolakan, melainkan merasa lega karena sang mantan kini memiliki pendamping yang dapat mendukung kehidupannya. Ia menilai situasi ini justru memberi ruang baginya untuk lebih fokus menjalani hidup secara mandiri.

Meskipun telah resmi berpisah, komunikasi antara Tengku Dewi dan Andrew tetap berlangsung namun dibatasi pada urusan anak saja. Ia secara sadar membatasi interaksi agar tidak meluas ke hal-hal di luar tanggung jawab sebagai orang tua. Komunikasi sehari-hari bahkan lebih banyak difasilitasi melalui asisten rumah tangga yang dipercaya membantu menjaga stabilitas hubungan pasca perceraian.

Setiap kali berada di Jakarta, Andrew tetap memiliki akses penuh untuk bertemu anak-anak mereka. Meski menetap di Bali, Tengku Dewi tidak pernah membatasi hak mantan suaminya untuk menghabiskan waktu bersama buah hatinya. Bahkan, ia kerap memberikan kelonggaran jika Andrew ingin mengajak anak-anak bepergian atau menginap saat ia sendiri harus menjalani aktivitas pekerjaan.

Tengku Dewi membuktikan bahwa perempuan dapat tetap kuat, mandiri, dan bijaksana dalam menghadapi kehidupan setelah perpisahan. Ia menjalani peran sebagai ibu dengan sepenuh hati, sembari tetap membuka diri pada kemungkinan bahagia di masa depan namun dengan waktu dan cara yang ia pilih sendiri. (*/lusi)