Rupiah Lemah di Hadapan Mata Uang Asing, Tak Berlaku di 10 Negara

Rupiah. Ilustrasi Fixabay--
Dampaknya, ketika rupiah terus melemah, harga barang impor akan cenderung meningkat. Hal ini bisa memicu lonjakan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat.
Sebaliknya, jika nilai rupiah menguat, harga barang dari luar negeri akan lebih terjangkau, yang bisa membantu menstabilkan inflasi dan mendorong konsumsi domestik.
Fluktuasi nilai tukar yang tajam perlu mendapat perhatian serius, tidak hanya dari pemerintah dan otoritas moneter, tetapi juga dari pelaku usaha dan masyarakat luas.
Strategi yang adaptif dan kebijakan fiskal yang tepat dapat membantu menjaga kestabilan ekonomi di tengah ketidakpastian global yang terus berlangsung. (*)