Perbaiki Jalan Rusak Warga Tanjungraya Patungan

PERBAIKI JALAN : Masyarakat Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat memperbaiki keruskan ruas jalan Liwa-Bts Sumsel di Pemangku Rantau Panjang secara swadaya. Foto Dok--
SUKAU – Sambil menanti realisasi pembangunan dari Pemerintah Provinsi Lampung, warga Pekon Tanjungraya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, tak tinggal diam. Warga secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak akibat genangan air di ruas Liwa–Batas Sumsel, tepatnya di Pemangku Rantau Panjang, Senin 12 Mei 2025.
Kerusakan jalan yang kerap tergenang air ini memang sudah lama dikeluhkan. Proses penanganan dari pemerintah saat ini masih dalam tahap tender dan dijadwalkan masuk ke tahap penandatanganan kontrak dalam bulan Mei 2025 ini, namun warga memilih tidak menunggu terlalu lama.
Dengan semangat gotong royong, mereka patungan untuk membeli batu gunung dan melakukan penimbunan manual agar kendaraan tetap bisa melintas. Aksi ini dilakukan bukan karena ingin menggantikan peran pemerintah, melainkan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga sehari-hari.
Peratin Tanjungraya, Johan Safri, mengapresiasi langkah spontan yang diambil masyarakatnya. Ia menyebut, partisipasi aktif warga menjadi cermin kuatnya solidaritas di tengah kondisi infrastruktur yang masih terbatas.
“Ini bukan kali pertama warga bergerak lebih dulu. Mereka iuran membeli batu, lalu bersama-sama menimbun jalan yang berlubang. Saya sangat mengapresiasi langkah ini, karena kalau hanya menunggu proses tender selesai, aktivitas warga bisa terganggu cukup lama,” kata Johan.
Johan berharap, proyek dari Pemprov Lampung bisa segera terealisasi. Menurutnya, pembangunan saluran air dan perbaikan permanen jalan sangat dibutuhkan untuk mencegah kerusakan berulang.
“Informasi yang kami terima, kontrak akan diteken bulan ini. Mudah-mudahan bisa langsung dikerjakan, karena masyarakat sudah sangat menantikan akses jalan yang layak,” ujarnya.