Beberapa Kali Terekam CCTV, Maling Masih Berkeliaran di Kotabaru

MERESAHKAN : Warga di Pemangku Kotabaru, Pekon Watas Kecamatan Balikbukit diresahkan oleh maraknya kasus pencurian, dimana pelaku beberapa kali terekam CCTV. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Aksi pencurian yang kembali terjadi di Pemangku Kotabaru, Pekon Watas, Kecamatan Balikbukit, membuat warga resah. Pelaku yang belum juga tertangkap kini semakin berani. Setelah sebelumnya menyasar gudang sayur, pencurian terbaru terjadi di sebuah gudang lain yang berisi barang-barang bernilai.
Ironisnya, meski lokasi pemukiman ini tak jauh dari Mapolres Lampung Barat, belum terlihat adanya upaya nyata dari aparat kepolisian untuk menangkap pelaku. Warga pun mulai mempertanyakan keseriusan penanganan kasus ini.
“Sudah dua kali kejadian tapi belum ada tindakan tegas. Kami jadi takut pelaku makin berani. Ini kampung dekat dengan Polres, tapi kok kayak nggak aman,” ujar salah satu warga yang mengaku resah dengan aksi pencurian itu.
Pihaknya mengaku warga kini saling mengingatkan untuk lebih waspada, terutama di malam hari. Namun menurutnya, rasa aman semestinya datang dari jaminan negara dengan hadirnya aparat kepolisian.
“Kami bukan nggak mau jaga lingkungan, tapi kalau pelaku nggak pernah ditangkap, kita juga jadi bingung. Masa iya harus nunggu warga nangkap sendiri?,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Peratin Watas, Mirwan Atmaja, A.Ma., saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pencurian yang meresahkan tersebut. Ia mengimbau agar warga yang merasa dirugikan segera melapor secara resmi, agar kasus ini memiliki dasar hukum untuk ditindaklanjuti.
“Memang benar ada kejadian pencurian yang terjadi di Kotabaru. Kami sudah minta kepada korban agar melaporkan kejadian ini. Kami juga dorong masyarakat agar aktif menjaga lingkungan, terutama lewat siskamling yang sudah mulai digalakkan kembali,” kata Mirwan.
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan sangat penting, terutama di tengah situasi yang belum menunjukkan adanya kepastian dari aparat. Namun ia juga berharap ada perhatian lebih dari pihak berwenang agar pelaku segera tertangkap. *