Ancaman Buaya di Way Semaka, Polisi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan

Seorang ibu rumah tangga asal Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi korban serangan buaya saat mandi di Sungai Way Semaka pada Selasa (1352025) sore. Foto Dok--

Radarlambar.bacakoran.co - Seorang ibu rumah tangga asal Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, menjadi korban serangan buaya saat mandi di Sungai Way Semaka pada Selasa (13/5/2025) sore.

Korban berinisial MY (45) diserang sekitar pukul 16.30 WIB usai kembali dari sawah. Saat hendak mandi di sungai yang berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya, seekor buaya muncul dan menggigit kaki kirinya, mengakibatkan luka parah pada bagian lutut.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera datang membantu. MY kemudian dievakuasi menggunakan ambulans desa ke RS Batin Mangunang Kota Agung, dan selanjutnya dirujuk ke RS Pringsewu untuk penanganan medis lanjutan. Saat ini korban masih menjalani perawatan intensif.

Menindaklanjuti insiden ini, pihak kepolisian mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai. Way Semaka diketahui sebagai salah satu wilayah rawan konflik antara manusia dan buaya, dan sebelumnya telah terjadi beberapa insiden serupa.

Sebagai langkah pencegahan, aparat kepolisian bersama pemerintah desa telah melakukan penanganan darurat serta koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pemerintah daerah, untuk pemasangan papan peringatan di lokasi-lokasi rawan.

Pihak berwenang menyatakan bahwa kondisi saat ini berada dalam pengawasan, dan warga diminta segera melaporkan jika melihat keberadaan buaya di sekitar lingkungan mereka. Edukasi mengenai bahaya aktivitas di sungai serta perlunya pengawasan ketat di area rawan serangan menjadi perhatian utama dalam upaya mencegah korban berikutnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan