Diskan Imbau Masyarakat Jaga Kelestarian Ekosistem Perikanan

2901--

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), telah mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penangkapan ikan menggunakan bahan kimia yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem perairan.

Kadis perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P, mengatakan  berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No.10/2017 tentang pengelolaan perikanan daerah setiap orang dilarang menangkap ikan dengan bahan kimia atau bahan lainnya yang dapat merugikan kelestarian sumberdaya ikan.

“ Kita sudah memiliki Perda yang mengatur tentang pengelolaan perikanan di kabupaten ini, karena itu imbauan melalui papan peringatan telah terpasang sebagai informasi bagi masyarakat,” kata dia.

Dijelaskannya, dalam Perda tersebut larangan penangkapan ikan dengan bahan berbahaya mencakup penangkapan ikan di laut, sungai, danau, waduk dan lokasi lainnya, bahkan pembudidaya ikan juga dilarang menggunakan bahan berbahaya.

“ Setiap orang dilarang melakukan penangkapan ikan pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan bangunan yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan,” jelasnya.

Ditambahkannya, kegiatan perikanan di Kabupaten Pesbar mencakup wilayah laut, sungai dan kegiatan budidaya ikan air tawar. Bahkan masyarakat juga dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran atau kerusakan sumber daya ikan dan lingkungannya.

“ Masyarakat dilarang membudidayakan ikan yang dapat membahayakan sumber daya ikan, lingkungan sumber daya ikan, atau kesehatan manusia di wilayah pengelolaan perikanan daerah,” terangnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya aturan tersebut dapat di patuhi oleh seluru masyarakat, sehingga ekosistem ikan tetap terjaga dan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan atau pembudidaya ikan bisa mendapatkan ikan dengan mudah.

“ Jika ekosistem perikanan rusak maka akan berdampak pada kebutuhan konsumsi ikan di tengah masyarakat, apalagi dengan penggunaan bahan berbahaya sata menangkap ikan dilaut,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan