Klaster Richmond di Kota Wisata Bogor Sukses Catat Penjualan Melesat Meski Ada Isu Resesi

ilustrasi/net--

Radarlambar.bacakoran.co - Klaster terbaru dan paling premium di Kota Wisata, Bogor, yakni Richmond, berhasil mencatat penjualan signifikan dalam waktu kurang dari satu minggu sejak diluncurkan. Harga rumah di klaster ini dibanderol mulai dari Rp 8 miliar hingga Rp 14 miliar. Bahkan, rumah contoh dengan interior mewah dan posisi hook yang lebih luas terjual dengan harga Rp 28 miliar secara kontan kepada end user.

 

Liana Sari, Kepala Sales dan Marketing Kota Wisata, menjelaskan bahwa sekitar 60 persen dari total 75 unit tahap pertama Richmond sudah terjual, menunjukkan antusiasme besar terhadap properti kelas atas ini. Richmond menawarkan tiga tipe rumah tiga lantai dengan luas yang beragam, yaitu Tipe 10 (332/200 m²), Tipe 12 (435/240 m²), dan Tipe 15 (548/390 m²). Setiap unit dilengkapi fasilitas mewah berupa lift pribadi, yang menjadi salah satu daya tarik utama klaster ini.

 

Liana menambahkan, lokasi Richmond sangat strategis karena berada di pusat Kota Wisata, dekat dengan mal, pasar segar, dan berbagai fasilitas lainnya. Serah terima dijadwalkan pada Oktober 2026.

 

Meski kondisi ekonomi global tengah menghadapi ancaman resesi, harga properti di Kota Wisata justru mengalami kenaikan signifikan, terutama setelah akses Tol Cimanggis-Cibitung dibuka pada April 2023. Harga tanah naik sekitar 12-15 persen per tahun, sementara harga properti naik 6-9 persen per tahun.

 

CEO Leads Property Indonesia, Hendra Hartono, menilai bahwa permintaan untuk properti mewah di lokasi strategis tetap tinggi dan tidak terpengaruh oleh isu resesi. Kelompok kelas atas cenderung tidak sensitif terhadap harga dan terus mencari instrumen investasi yang sesuai dengan ekspektasi mereka, seperti yang juga terlihat pada penjualan apartemen mewah Savyavasa dengan harga Rp 37 miliar per unit. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan