Viral di TikTok, Connie Rahakundini Kritik Kerusakan Alam Garut: Seruan Tegas untuk Gubernur Jawa Barat

Connie Rahakundini--

Radarlambar.bacakoran.co -Sebuah video pendek yang viral di TikTok kembali menyorot isu lingkungan dengan tajam, kali ini terkait kondisi alam di Garut, Jawa Barat. Connie Rahakundini Bakrie, pengamat militer dan pertahanan yang juga dikenal peduli lingkungan, menyampaikan pesan langsung kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengajak untuk melihat secara serius perubahan yang terjadi di kawasan yang dulu dikenal sebagai surga alam ini.

Dalam videonya, Connie mengingatkan bahwa Garut pernah menjadi destinasi favorit semasa era kolonial Belanda, dikenal dengan udara sejuk dan hijaunya pemandangan pegunungan yang memesona. Namun kini, keindahan itu mulai terkikis oleh aktivitas pembukaan lahan, pertambangan, dan eksploitasi alam yang masif. Banyak bukit dan gunung tampak rusak, hutan hilang, dan daerah penyangga air mulai terganggu.

Kerusakan ini bukan sekadar masalah estetika, melainkan ancaman serius bagi keseimbangan ekosistem dan kelangsungan hidup masyarakat setempat. Connie menyoroti risiko longsor, kekeringan, dan menurunnya keanekaragaman hayati sebagai konsekuensi dari kerusakan lingkungan yang terus berlanjut.

Seruannya kepada Gubernur Dedi Mulyadi mengajak untuk turun langsung memantau dan mengevaluasi kebijakan pembangunan yang berpotensi merusak lingkungan menjadi titik penting yang menarik perhatian publik. Banyak warga Garut dan masyarakat luas kini menanti langkah nyata dari pemerintah provinsi untuk menjaga kelestarian alam di wilayah ini.

Sejarah Garut sebagai “Swiss van Java” — julukan yang menegaskan pesona alamnya — kini terancam punah jika upaya perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam tidak diperkuat. Video viral Connie bukan hanya sekadar kritik, melainkan peringatan keras yang diharapkan bisa menjadi momentum perubahan kebijakan lingkungan di Garut.

Apakah pesan ini akan memantik aksi nyata? Masyarakat berharap suara dari ruang digital ini dapat menjadi bahan evaluasi serius agar keindahan dan keberlanjutan Garut bisa kembali terjaga untuk generasi mendatang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan