Dukung 100 Hari Kerja Bupati-Wabup, PPNI Pesbar Gelar Baksos Donor Darah

DONOR DARAH : Dukung 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati PPNI Pesbar gelar Donor Darah. Foto Yogi --

PESISIR TENGAH – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melaksanakan kegiatan bakti sosial donor darah dalam rangka 100 hari kerja Bupati-Wakil Bupati Pesbar, bertempat di Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar pada Rabu, 4 Juni 2025.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Pesbar, Dedi Irawan, Ketua PPNI Pesbar sekaligus Pj. Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, S. Km., Ketua I TP-PKK Pesbar Dea Derika Topani., Ketua DWP Pesbar, Elizawati Tedi, Forkopimda dan ratusan peserta donor darah.

Dalam sambutannya, Dedi Irawan menyampaikan, kegiatan donor darah merupakan wujud nyata dari kepedulian dan cinta kasih kepada sesama. Setetes darah yang disumbangkan bisa menjadi harapan hidup bagi mereka yang sedang berjuang di antara hidup dan mati.

“Di balik jarum dan kantong darah, tersimpan nilai kemanusiaan yang luhur, yang menyatukan kita semua sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan,” kata dia.

Dijelaskannya, kegiatan bakti sosial tersebut menjadi bagian dari refleksi perjalanan 100 hari pertama kami memimpin kabupaten pesisir barat. Dalam seratus hari ini, kami berupaya membuka ruang dialog, mempercepat program prioritas, dan membangun pondasi kerja yang kuat untuk lima tahun ke depan.

“Namun kami sadar, tidak semua dapat kami capai dengan sempurna. Karena itu, kami membuka diri, telinga dan hati kami, untuk kritik yang membangun serta dukungan yang tulus dari seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, donor darah hari ini menjadi simbol bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan dan kesehatan masyarakat. Bupati dan wakil bupati bukanlah pemimpin yang hanya bekerja dari balik meja, tapi hadir, bekerja, dan melayani dari tengah-tengah masyarakat.

“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat pesisir barat, mari kita tumbuhkan budaya tolong-menolong, peduli, dan berbagi. Karena kekuatan sebuah daerah tidak hanya terletak pada kekayaan alamnya, tetapi juga pada kekompakan, rasa empati, dan semangat gotong royong warganya,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan