Seimbangkan Gizi, 4 Orang Balita Buaynyerupa Terima Makanan Tambahan

Pemerintah Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, terus berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui program PMT untuk balita. Foto Dok--

SUKAU - Pemerintah Pekon Buaynyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, terus berkomitmen mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Program ini kembali direalisasikan melalui kegiatan posyandu balita yang digelar di balai posyandu setempat, Rabu, (10/6/2025).

Sebanyak empat anak yang terindikasi masuk kategori rawan stunting menerima bantuan PMT dalam bentuk makanan bergizi tambahan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen penyaluran bantuan, tetapi juga bagian dari upaya monitoring tumbuh kembang balita di wilayah tersebut.

Camat Sukau, Juremiyudi, yang turut hadir dalam kegiatan itu menekankan pentingnya peran aktif ibu-ibu dalam mendatangi posyandu secara rutin. Menurutnya, keberlanjutan pemantauan tumbuh kembang anak sangat bergantung pada kedisiplinan orang tua.

“Kami mengimbau agar ibu-ibu selalu hadir di setiap kegiatan posyandu. Karena di situlah kita bisa tahu apakah anak tumbuh dengan baik atau ada gangguan yang perlu segera ditangani. Ini bentuk kasih sayang dan tanggung jawab orang tua dalam menjaga masa depan anak,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukau, Metty Sylviani, menyebut pemberian PMT merupakan bagian dari strategi menyeluruh yang dijalankan pemerintah untuk menekan angka stunting. Ia menjelaskan bahwa PMT bukan hanya soal makanan, tetapi juga edukasi tentang gizi seimbang.

“Setiap anak memiliki kondisi tumbuh kembang yang berbeda, dan posyandu membantu kita mendeteksi dini jika ada masalah. PMT yang kami berikan diolah sesuai kebutuhan gizi anak, dan ini harus dibarengi dengan pemahaman orang tua soal pola makan sehat di rumah,” kata Metty.

Disisi lain, Pj Peratin Buaynyerupa Edi Alekson melalui Jurtul Buaynyerupa, Yentoni, menambahkan bahwa pemerintah pekon terus mendorong sinergi antara kader posyandu, petugas kesehatan, dan keluarga balita agar program stunting tidak hanya jadi kegiatan seremonial.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Buaynyerupa punya hak untuk tumbuh sehat. Kegiatan seperti ini rutin kami gelar sebagai bentuk keseriusan pekon dalam mendukung program nasional penurunan stunting,” ujar Yentoni.

Dia menambahkan bahwa posyandu kali ini juga di isi dengan kegiatan timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, dan konsultasi kesehatan gratis bagi para ibu. “Harapannya, dengan intervensi yang tepat dan berkelanjutan, angka stunting di wilayah ini dapat terus ditekan hingga mencapai nol kasus,” pungkasnya. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan