Ketatkan Pengawasan Wisatawan Asing, Pemerintah Kecamatan Pesisir Selatan Gencarkan Pendataan

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan--

PESISIR SELATAN - Pemerintah Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus memperkuat sistem pengawasan terhadap aktivitas wisatawan, khususnya warga negara asing (WNA), yang berkunjung ke wilayah tersebut. Karena itu, seluruh pelaku usaha penginapan, baik hotel, losmen, vila, cottage, maupun bentuk penginapan lainnya, diminta aktif menyampaikan laporan keberadaan tamu, terutama turis mancanegara, secara rutin dan berkala.

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa, upaya tersebut bukan hanya bersifat administratif, namun juga merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi kerawanan yang mungkin timbul akibat keberadaan orang asing yang tidak terdata. Terlebih, Pesisir Selatan merupakan salah satu kawasan wisata unggulan di wilayah Pesbar yang kini semakin dikenal, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Wilayah ini memiliki daya tarik wisata yang luar biasa, terutama spot surfing terbaik hingga budaya lokal yang masih lestari. Tak heran jika banyak turis asing yang memilih berlibur di sini,” katanya.

Karena itu, kata Mirton, penting bagi pemerintah kecamatan untuk memastikan bahwa setiap tamu yang datang tercatat dengan baik. Pemerintah kecamatan secara rutin juga masih terus melakukan pendataan terhadap tamu pengunjung yang menginap di wilayahnya. Fokus utama tertuju pada wisatawan mancanegara, terlebih saat ini yang jumlahnya cenderung meningkat, seiring dengan musim ombak untuk bermain surfing.

“Kita mengingatkan kembali kepada semua pengelola penginapan agar tidak lalai dalam melaporkan keberadaan tamunya. Terutama untuk tamu asing, data mereka sangat penting sebagai dasar pengawasan dan pemantauan oleh pemerintah maupun aparat keamanan,” jelasnya.

Ditambahkannya, pendataan ini bukan untuk membatasi ruang gerak wisatawan, tetapi justru untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi mereka. Dengan data yang valid, pemerintah bisa memastikan bahwa aktivitas mereka di wilayah ini tidak bertentangan dengan aturan, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat dalam pengembangan sektor pariwisata. Keberadaan data yang akurat mengenai jumlah dan identitas wisatawan asing juga akan sangat berguna dalam perencanaan pembangunan sektor pariwisata kedepan. 

“Pemkab juga dapat mengetahui tren kunjungan, hingga preferensi destinasi, yang semuanya berguna untuk menyusun strategi promosi dan pengembangan destinasi secara lebih efektif,” pungkasnya.(yayan)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan