Pekon Sindang Pagar Siap Salurkan BLT-DD Tahap III

SUMBERJAYA – Memasuki bulan Juli 2025, Pemerintah Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, kembali mempersiapkan tahapan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tahap ketiga.

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari proses penyaluran bantuan yang telah dilaksanakan secara bertahap sejak awal tahun anggaran berjalan.

Peratin Sindang Pagar, Sudirman, mengungkapkan bahwa penyaluran BLT-DD telah dilakukan dalam dua tahap sebelumnya. Tahap pertama berlangsung dari Januari hingga April, sementara tahap kedua mencakup periode Mei dan Juni. Kini, untuk bulan Juli, pemerintah pekon memastikan akan menyalurkan bantuan tahap ketiga kepada warga yang masuk dalam daftar penerima manfaat.

Sesuai dengan ketentuan dan kriteria yang telah ditetapkan dalam regulasi program BLT-DD, jumlah keluarga penerima manfaat di Pekon Sindang Pagar tercatat sebanyak 23 kepala keluarga. Mereka merupakan masyarakat yang dinilai layak menerima bantuan, terutama kalangan lanjut usia, warga dengan kondisi ekonomi terbatas, dan mereka yang membutuhkan perhatian serta dukungan lebih dari pemerintah.

Sudirman menjelaskan bahwa pelaksanaan program BLT-DD di pekonnya berjalan dengan tertib dan sesuai tahapan sebagaimana diatur dalam juknis penggunaan Dana Desa. Ia berharap, kelancaran penyaluran bantuan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga, tetapi juga menjadi indikator keberhasilan dalam pengelolaan dana desa secara transparan dan akuntabel.

"Harapan kami, proses ini bisa terus berjalan dengan baik hingga akhir tahun, agar program-program berbasis Dana Desa di Pekon Sindang Pagar dapat terselenggara secara maksimal dan berkelanjutan, terutama dalam mendukung kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu," imbuhnya.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah pekon dan partisipasi aktif warga, pelaksanaan BLT-DD diharapkan tidak hanya bersifat bantuan jangka pendek, tetapi mampu menjadi bagian dari upaya pemulihan dan penguatan ekonomi masyarakat pascapandemi dan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial ke depan. (rinto/nopri)