Kementerian dan Lembaga Ramai Ajukan Tambahan Anggaran

Mata uang Rupiah. -Foto Fb-
Radarlambar.bacakoran.co – Seiring bergulirnya pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2026 di kompleks parlemen Senayan, berbagai kementerian dan lembaga (K/L) mulai menyampaikan permohonan tambahan alokasi dana. Fenomena ini menjadi sorotan di tengah upaya pemerintah pusat yang sedang menempuh langkah efisiensi anggaran secara menyeluruh.
Meski efisiensi menjadi tema utama dalam pengelolaan fiskal ke depan, sejumlah K/L menilai bahwa pengurangan pagu anggaran yang dialami tahun ini dapat menghambat pelaksanaan program-program strategis. Oleh karena itu, mereka mendorong adanya penambahan dana agar pelaksanaan kebijakan tetap optimal.
Namun demikian, tidak semua permohonan tersebut otomatis disetujui. Persetujuan akhir tetap berada di tangan Kementerian Keuangan. Proses pembahasan di DPR masih berjalan, sehingga jumlah usulan tambahan bisa bertambah seiring waktu.
Berikut adalah daftar kementerian dan lembaga yang telah mengajukan permintaan tambahan anggaran untuk tahun anggaran 2026, disertai rincian pagu awal, tambahan yang diminta, dan total usulan akhir:
Daftar Pengajuan Tambahan Anggaran K/L untuk APBN 2026:
1. Kementerian PPN/Bappenas
Pagu: Rp764,48 miliar → Tambahan: Rp2 triliun → Total: Rp2,77 triliun
2. Kemenko Bidang Pangan
Pagu: Rp137 miliar → Tambahan: Rp272,99 miliar → Total: Rp410 miliar
3. Kementerian BUMN
Pagu: Rp150 miliar → Tambahan: Rp454 miliar → Total: Rp604 miliar
4. Kemenko Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan
Pagu: Rp115,71 miliar → Tambahan: Rp200,21 miliar → Total: Rp315,93 miliar
5. Kementerian PUPR