Chelsea Siap Tantang PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Tiga Kunci Agar Bisa Angkat Trofi

Selain itu, Maresca kemungkinan akan menempatkan dua gelandang bertahan sekaligus. Duet Moises Caicedo dan Romeo Lavia dinilai dapat memberikan perlindungan ekstra, asalkan keduanya sudah pulih dari cedera. Di sisi sayap, kerja keras Pedro Neto dan Christopher Nkunku dalam membantu bertahan juga bakal krusial untuk meredam kecepatan pemain-pemain PSG.

 

2. Membatasi Dominasi Lini Tengah PSG

 

Trio Vitinha, Fabian Ruiz, dan Joao Neves menjadi otak permainan PSG musim ini. Mereka piawai mengatur tempo, mengalirkan bola, sekaligus menciptakan peluang bagi barisan depan. Jika Chelsea membiarkan ketiga gelandang ini menguasai jalannya pertandingan, maka tekanan demi tekanan akan terus berdatangan.

 

Maresca perlu meminta Enzo Fernandez dan Caicedo tampil agresif untuk menutup ruang gerak lini tengah PSG. Jika bisa mematikan kreativitas mereka, Chelsea berpeluang melakukan serangan balik cepat yang bisa menjadi senjata mematikan.

 

3. Manfaatkan Absennya Dua Bek Tengah PSG

 

Satu celah yang bisa dieksploitasi Chelsea adalah absennya dua bek tengah andalan PSG. Willian Pacho harus menjalani hukuman skorsing setelah kartu merah di perempat final, sedangkan Lucas Hernandez juga dilarang tampil karena hukuman serupa.

 

Hal ini membuat PSG kemungkinan kembali mengandalkan Lucas Beraldo untuk berduet dengan Marquinhos. Meski tampil solid saat PSG menghajar Real Madrid 4-0, Beraldo dinilai belum setangguh Pacho dalam duel fisik.

 

Chelsea bisa mencoba memaksimalkan situasi ini lewat penyerang-penyerang mereka. Liam Delap, Nicolas Jackson, atau Joao Pedro yang tampil mengesankan dengan dua gol ke gawang Fluminense berpotensi menjadi penentu. Jika berhasil memberi tekanan terus-menerus ke jantung pertahanan PSG yang kehilangan keseimbangan, Chelsea punya peluang besar menciptakan kejutan.