Puskesmas Way Krui Gencarkan Penanganan Stunting dan Cegah TBC

PUSKESMAS Way Krui maksimalkan percepatan penurunan stunting dan penyakit menular - -Foto Dok-

Radarlambar.Bacakoran.co  – Upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh Puskesmas Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar). Fokus utama saat ini adalah penanganan kasus stunting serta pencegahan penyakit menular, khususnya tuberkulosis (TBC) di wilayah Kecamatan Way Krui.

Kepala Puskesmas Way Krui, Ns. Ridho Pajri S. Kep., mengatakan, hingga pertengahan tahun 2025, masih terdapat empat kasus stunting yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Way Krui. Menurutnya, keberadaan kasus ini menjadi pengingat bahwa penanganan stunting tid-ak bisa dilakukan secara parsial.

“Stunting merupakan persoalan yang kompleks dan memerlukan ko-laborasi dari seluruh elemen masyarakat. Baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, kader kesehatan, hingga keluarga, semua harus bergerak ber-sama,” kata dia.

Dijelaskannya, jika seluruh pihak terlibat aktif, maka penyelesaian per-masalahan stunting dapat segera tercapai. Begitu juga jika semua pihak bergerak bersama, Insya Allah persoalan stunting bisa segera tertangani.

“Saya harap kolaborasi semua pihak dapat mendukung upaya percepatanan penurunan stunting di Kecamatan Way Krui, sehingga kedepannya tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting,” jelasnya.

Selain fokus pada stunting, Puskesmas Way Krui juga terus menginten-sifkan langkah-langkah pencegahan penyakit menular, terutama TBC yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis, salah satunya melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang tersedia di Puskesmas,” jelasnya.

Ditambahkannya, masyarakat yang mengalami batuk berkepanjangan dis-arankan segera melapor ke bidan desa atau langsung datang ke Puskesmas untuk dilakukan skrining TBC. Deteksi dini sangat penting agar pen-gobatan bisa segera dilakukan.

“Kami berharap pelayanan maksimal ini bisa menjadi pemantik semangat seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan untuk terus men-dukung upaya peningkatan kualitas kesehatan,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan