Presiden Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih: Dorong Ekonomi Rakyat dari Akar Rumput

Presiden Prabowo Subianto. -Foto Dok. YouTube Setpres-
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih dalam sebuah seremoni di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Peluncuran ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang diteken pada 27 Maret lalu.
Program nasional ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dari tingkat desa dan kelurahan, mempercepat pemerataan pembangunan, serta memberdayakan masyarakat agar terbebas dari jerat kemiskinan.
“Pada hari ini kita resmikan kelembagaan 80.081 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih. Ini adalah lompatan besar dalam membangun kemandirian ekonomi dari akar rumput,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Terbentuk Lebih Cepat dari Perkiraan
Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih, Zulkifli Hasan (Zulhas), atas percepatan realisasi program ini.
“Awalnya saya pikir Oktober atau November baru terbentuk. Tapi saya mendapat laporan, Juli sudah siap diresmikan. Luar biasa, 80 ribu koperasi siap berdiri,” ujarnya.
Filosofi Koperasi: Dari Lemah Menjadi Kuat
Menurut Presiden, koperasi merupakan konsep ekonomi yang relevan bagi kelompok masyarakat kecil. Namun jika kekuatan mereka disatukan dalam jumlah besar, maka akan menciptakan fondasi ekonomi yang tangguh.
“Konsep koperasi adalah menyatukan kekuatan dari yang lemah-lemah menjadi besar. Dari ekonomi kecil menjadi kekuatan ekonomi nasional,” tegasnya.
Sertifikasi dan Legalitas Koperasi
Pada kesempatan tersebut, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas turut menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) kepada Satgas Koperasi Merah Putih sebagai bentuk pengakuan legal terhadap 80.000 unit koperasi yang dibentuk.
Zulkifli Hasan juga melaporkan bahwa sebanyak 108 koperasi sudah siap beroperasi di berbagai wilayah. Ia menargetkan seluruh koperasi bisa beroperasi aktif dalam tiga bulan ke depan.
Unit Usaha dan Potensi Ekonomi
Koperasi Merah Putih akan menjalankan berbagai lini usaha yang relevan dengan kebutuhan masyarakat desa dan kelurahan, di antaranya:
Gerai sembako
Simpan pinjam
Klinik dan apotek desa
Layanan logistik dan cold storage
Selain itu, koperasi juga akan bekerja sama dengan BUMN dalam beberapa lini bisnis strategis seperti:
Penyaluran LPG 3 kg
Agen pupuk subsidi
Mitra logistik pos
Penyalur bantuan pemerintah
Penyerapan hasil panen seperti gabah
“Sebagaimana arahan Presiden, koperasi ini juga diharapkan mampu memotong rantai pasok yang panjang dan memberdayakan ekonomi lokal secara langsung,” jelas Zulhas.
Peresmian Ditandai Penekanan Sirine
Setelah memberikan sambutan, Prabowo didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Zulkifli Hasan, serta sejumlah pejabat tinggi negara secara simbolis meluncurkan kelembagaan Koperasi Merah Putih dengan menekan tombol sirine. (*)