Jalan Purawiwitan-Muarajaya II Disiram Rp2 Miliar

0902--

BALIKBUKIT - Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Lampung Barat, tahun anggaran 2024 ini mengucurkan anggaran sebesar Rp2.079.950.000,-  untuk mendanai penanganan ruas jalan Purawiwitan-Muarajaya II Kecamatan Kebuntebu.

Kepala DPUPR Lampung Barat Ir. Hi. Ansari mengungkapkan, dengan anggaran yang cukup besar tersebut, maka diharapkan nantinya ruas jalan tersebut mulus sehingga nyaman digunakan masyarakat setempat.

"Kondisinya memang mengalami kerusakan parah dan membutuhkan peningkatan, karenanya pada tahun anggaran 2024 ini kita anggarkam untuk penanganannya," ungkap Ansari.

Menurutnya, penanganan ruas jalan tersebut menjadi salah satu skala prioritas di tahun 2024 ini, selain beberapa ruas jalan lainnya yang ada di kabupaten setempat yang juga masuk dalam skala prioritas penanganan.

"Ada beberapa ruas jalan kabupaten tersebar di sejumlah kecamatan masuk dalam skala prioritas penanganan, semoga kedepan ruas jalan lainnya yang belum tertangani bisa kita tangani," kata Ansari menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, selain ruas jalan Sekincau-Waspada, dua ruas jalan di Kecamatan Lumbokseminung yakni ruas jalan Ujung-Heni Arong dan Lombok-Sukabanjar tahun anggaran 2024 ini.

Untuk penanganan tiga ruas jalan tersebut  total anggaran yang akan digelontorkan sebesar Rp15 miliar.

Menurut Kabid Bina Marga Robert Putra mengatakan, penanganan ruas jalan tersrbut bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024. "Dananya bersumber DAK, sesuai rencana pada Februari 2024 ini sudah mulai kontrak, sehingga pertengahan tahun Insha Allah pelaksanaan pembangunannya sudah selesai," ungkap Robert Putra mewakili Kepala DPUPR Lampung Barat Ir. Hi. Ansari.

Robert merincikan, anggaran sebesar Rp15 miliar tersebut terbagi untuk penanganan ruas jalan Sekincau-Waspada sebesar Rp7 miliar lebih, ruas jalan Ujung-Heni Arong sebesar Rp6 miliar lebih, dan Lombok-Sukabanjar Rp1 miliar.

"Khusus untuk ruas jalan Sekincau-Waspada, karena dananya tidak memungkinkan untuk penanganan secara keseluruhan maka penanganan lanjutan akan dilakukan pada tahun anggaran 2025 mendatang yang kemungkinan besar bersumber DAK," ujarnya.

Ia melanjutkan, dengan dibangunnya tiga ruas jalan tersebut, akan menjawab keluhan masyarakat selama ini terkait dengan kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Kita prioritaskan penanganan tiga ruas jalan tersebut karena memang menjadi akses yang diharapkan oleh masyarakat untuk dibangun, dan khusus untuk dua ruas jalan di Lumbok Seminung itu juga dalam rangka mendukung paruwisata," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan