Optimalkan Itik Petelur, BUMDes Muara Harapan Dorong Ketahanan Pangan

OPTIMALKAN ; BUMDes Muara Harapan dorong program ketahanan pangan dengan mengoptimalkan pengelolaan usaha itik petelur. -Foto Dok---
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Pemerintah Pekon Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah setempat. Upaya yang kini dijalankan yakni pengelolaan usaha itik petelur yang diinisiasi melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Muara Harapan. Program yang mulai aktif sejak 17 Mei 2025 ini diharapkan tak hanya menopang ketersediaan pangan lokal, tetapi juga menjadi sumber pendapatan pekon yang berkelanjutan.
Peratin Pekon Muara Tembulih, Mat Fitria, menjelaskan bahwa usaha itik petelur ini dirancang sebagai salah satu program unggulan pekon. Tentu bertujuan salah satunya untuk memanfaatkan potensi peternakan sebagai instrumen penggerak ekonomi dan penopang ketahanan pangan masyarakat.
“Kami berharap usaha yang dikelola oleh BUMDes ini bisa berjalan maksimal. Mudah-mudahan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi sumber tambahan anggaran pendapatan pekon (APP),” Mat Fitria.
Dalam pelaksanaannya, kata dia, BUMDes Muara Harapan telah menyiapkan lahan seluas 40 x 50 meter persegi yang kini menjadi kandang bagi 220 ekor itik petelur. Lahan tersebut dipilih karena dinilai strategis dan cukup luas untuk mendukung usaha peternakan secara efektif. Sejak mulai berjalan, usaha ini menunjukkan perkembangan yang positif, baik dari segi produksi maupun keterlibatan masyarakat.
Menurut Mat Fitria, kehadiran program ini menjadi salah satu terobosan yang penting bagi pekon. Pasalnya, hasil produksi telur sangat berpotensi dipasarkan ke wilayah sekitar, membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Dengan adanya usaha ini, pihaknya berharap pendapatan desa dapat meningkat. Hasilnya nanti akan dimanfaatkan kembali untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Keberhasilan program ini tak lepas dari peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi pekon. BUMDes Muara Harapan diberi mandat penuh untuk mengelola usaha itik petelur, mulai dari penyediaan pakan, pemeliharaan kandang, hingga pemasaran hasil produksi,” jelasnya.
Ditambahkannya, upaya ini menjadi salah satu bentuk nyata dari semangat kemandirian desa yang kini terus didorong pemerintah. Pihaknya juga akan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak terkait salah satunya untuk mendapatkan pendampingan teknis dan pelatihan agar pengelolaan usaha ini dapat dilakukan secara profesional dan sesuai standar.
“Mulai dari cara pemeliharaan, pemberian pakan, hingga manajemen kebersihan kandang, semua harus dilakukan dengan baik. Kami ingin usaha ini bukan hanya bertahan sebentar, tetapi menjadi usaha jangka panjang yang benar-benar membawa manfaat bagi pekon,” tegasnya.
Selain meningkatkan pendapatan pekon, usaha itik petelur ini juga diharapkan membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar, sehingga dapat memperoleh tambahan penghasilan. Dengan demikian, program ini tak hanya menyentuh aspek ketahanan pangan, tetapi juga turut mendongkrak kesejahteraan warga. Pada prinsipnya program ketahanan pangan ini harus berdampak langsung kepada masyarakat.
“Jangan sampai hanya menjadi program formalitas belaka. Karena itu, kami terus memantau dan mengevaluasi setiap perkembangan usaha ini,” tandasnya. (yayan/*)