Libur Panjang, Layanan Faskes di Pesbar Tetap Buka
1002--
PESISIR TENGAH - Selama libur peringatan Isra Miraj dan perayaan tahun baru Imlek serta cuti bersama Imlek, sejak Kamis hingga Sabtu, 8-9 Februari 2024. Pelayanan kesehatan disetiap fasilitas kesehatan (Faskes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tetap buka.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.IP, M.M., mengatakan, untuk pelayanan kesehatan selama libur panjang itu tetap buka, dan masih tetap dimaksimalkan terutama pada pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) dan Rawat Inap baik yang ada di RSUD KH.M.Thohir dan diseluruh Puskesmas se-Kabupaten setempat.
“Diskes masih terus memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, meski saat libur panjang. Karena pelayanan kesehatan itu cukup penting terutama pada pelayanan kesehatan gawat darurat,” katanya, Jumat 9 Februari 2024.
Sementara itu, untuk pelayanan kesehatan seperti rawat jalan dan poli di Puskesmas selama libur pajang itu memang tutup, dan hanya pelayanan UGD dan rawat inap saja yang buka. Namun, untuk di RSUD KH.M.Thohir untuk pelayanan di Poli tetap buka. Selama libur panjang tersebut tentu diharapkan tidak ada kejadian luar biasa, pihaknya juga berharap agar petugas kesehatan tetap memonitor wilayahnya agar apapun kondisi disetiap faskes dapat terus terpantau.
“Selain itu juga tetap melakukan pengecekan terhadap pasien yang sedang melakukan perawatan inap maupun pelayanan di UGD. Dengan begitu mudah-mudahan semua pelayanan dapat lebih maksimal,” jelasnya.
Masih kata Suryadi, hingga kini Pemkab Pesbar melalui Diskes setempat tentunya akan terus beruapaya agar pelayanan kesehatan yang ada di setiap Faskes itu tidak ada kendala, meski saat hari libur maupun cuti bersama seperti sekarang ini. Karena itu, pihaknya juga tetap mengimbau semua Faskes jika selama libur panjang ini terjadi ada kendala agar segera dikoordinasikan.
“Kita minta semua nakes untuk tetap meningkatkan koordinasinya, jika terdapat kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat diwilayahnya masing-masing,” pungkasnya.(*)