Jelang HUT ke-80 RI, Calon Anggota Paskibraka Mulai Dikarantina

Kepala Badan Kesbangpol Pesbar, Syahrial Abadi, S.Sos., M.M.--
PESISIR TENGAH - Sebanyak 36 calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tahun 2025 resmi memulai masa karantina. Para pelajar yang terpilih dari berbagai SMA sederajat di wilayah negeri para sai batin dan para ulama itu akan menjalani pelatihan intensif untuk mempersiapkan diri menjadi petugas pengibar bendera pusaka pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pesbar, Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., mengatakan, proses karantina dimulai sejak Sabtu, 2 Agustus 2025. Seluruh peserta telah menempati asrama yang dipusatkan di Hotel Monalisa, Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan.
“Sebanyak 36 calon anggota Paskibraka ini adalah hasil seleksi ketat yang melibatkan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Pesbar. Mereka akan dikarantina selama 16 hari untuk mengikuti pelatihan dan pembinaan,” kata dia.
Dikatakannya, selama masa karantina, para calon Paskibraka akan digembleng melalui berbagai kegiatan. Materi yang diberikan tak hanya fokus pada latihan Pasukan Baris Berbaris (PBB), tetapi juga pembinaan kedisiplinan, pembentukan mental, dan pemantapan rasa nasionalisme. Tujuannya, agar para peserta siap secara fisik dan mental menjalankan tugas mulia sebagai pengibar bendera pusaka.
Pelatihan ini melibatkan banyak pihak. Selain pelatih utama dari unsur TNI dan Polri, turut mendampingi juga Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Pesbar, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Pesbar, serta dukungan penuh Kesbangpol dan stakeholder terkait lainnya.
“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti setiap materi dengan sungguh-sungguh dan disiplin tinggi. Karena tugas yang akan mereka emban nanti adalah tugas yang penuh tanggung jawab dan kehormatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk daerah,” jelasnya.
Masih kata dia, selain mengasah kemampuan teknis, pembinaan juga bertujuan membentuk karakter dan mental yang tangguh. Menjadi Paskibraka bukan hanya soal baris-berbaris, melainkan juga menjadi contoh dan teladan bagi generasi muda lainnya. Ia juga optimistis, dengan pembinaan yang matang, calon anggota Paskibraka Pesbar tahun ini akan mampu menampilkan performa terbaik pada momen bersejarah HUT ke-80 RI. Tak hanya itu, keikutsertaan mereka juga diharapkan menjadi pengalaman berharga yang akan memperkuat rasa cinta tanah air.
“Upacara pengibaran bendera ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi juga bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Karena itu, para calon anggota Paskibraka kami minta untuk selalu menjaga kesehatan, kekompakan, dan semangat nasionalisme selama masa karantina,” pungkasnya.(yayan/*)