Siap Kibarkan Merah Putih, 38 Pelajar Pesisir Selatan Mulai Digembleng

IKUTI PELATIHAN : Sebnayak 38 Pelajar di Pesisir Selatan mulai di gembleng untuk mengikuti pelatihan calon anggota Paskibraka Kecamatan. Foto dok--

PESISIR SELATAN - Sebanyak 38 pelajar terbaik tingkat SMA/sederajat dari Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), resmi diserahkan dari sejumlah sekolah ke kecamatan setempat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kecamatan, Selasa, 5 Agustus 2025.

Serah terima berlangsung di Kantor Kecamatan Pesisir Selatan dan menjadi awal dari rangkaian persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini.

Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa, para calon Paskibraka akan mulai mengikuti pelatihan intensif selama hampir dua pekan, yakni mulai 5 hingga 16 Agustus 2025. Seluruh proses pelatihan dipusatkan di lapangan yang telah ditentukan sebagai lokasi pembinaan. Sementara untuk puncak pelaksanaan tugas, mereka akan tampil sebagai petugas upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2025, yang dipusatkan di Lapangan Pekon Biha.

“Latihan ini bukan hanya melatih fisik dan baris-berbaris, tetapi juga menanamkan disiplin, kepemimpinan, dan nasionalisme di kalangan pelajar. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus disiapkan secara matang,” katanya.

Dikatakan Mirton, seluruh peserta yang terlibat telah melalui proses seleksi ketat. Mereka dipilih dari sejumlah sekolah menengah atas dan sederajat yang ada di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan. Penilaian seleksi mencakup postur tubuh ideal, kemampuan baris-berbaris dasar, serta tes wawancara dan kesehatan. Mereka yang terpilih dinilai sebagai pelajar dengan potensi dan komitmen tinggi untuk menjalankan tugas kehormatan sebagai Paskibraka.

“Pelatihan terhadap para calon anggota Paskibraka dilakukan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI),” jelasnya.

Masih kata dia, untuk metode pelatihan akan dibagi dalam sesi latihan fisik dan mental, dengan jadwal yang padat dan terstruktur. Latihan pagi dan sore difokuskan pada pembentukan barisan, teknik pengibaran, serta kekompakan. Selain itu juga para peserta akan mendapatkan pembekalan wawasan kebangsaan, pembentukan karakter, dan edukasi kepemimpinan.

“Semua pelatih berasal dari unsur yang berkompeten di bidangnya. Kami ingin menciptakan tim Paskibraka yang tidak hanya rapi secara teknis, tetapi juga tangguh secara mental dan memiliki jiwa patriotisme,” ujarnya.

Dijelaskannya, selama masa pelatihan, para peserta juga diwajibkan mengikuti aturan disiplin ketat. Mereka diharapkan fokus, menjaga kesehatan, serta mampu bekerjasama dalam tim. Proses pembinaan ini, merupakan bagian penting dari pembentukan sikap tanggung jawab sebagai warga negara yang menghormati perjuangan para pahlawan.

Selain upacara tingkat kecamatan yang dipusatkan di Lapangan Pekon Biha, setiap pekon di wilayah Kecamatan Pesisir Selatan juga akan melaksanakan upacara HUT ke-80 RI secara mandiri. Meski demikian, upacara di tingkat kecamatan tetap digelar secara resmi dengan melibatkan seluruh elemen pemerintahan, TNI/Polri, pelajar, organisasi kepemudaan, serta tokoh masyarakat, dan terkait lainnya.

“Kami ingin menjadikan peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum kebersamaan dan semangat gotong royong. Semua unsur kami libatkan agar perayaan ini terasa menyeluruh, baik di tingkat pekon maupun kecamatan,” pungkasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan