Genosida Gaza Tewaskan 61.499 Warga Palestina, Krisis Kemanusiaan Memburuk

Knesset Setujui Resolusi Aneksasi Tepi Barat, Dunia Kecam Eskalasi Israel. Foto/net'--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah, dengan total sedikitnya 61.499 warga Palestina kehilangan nyawa sejak agresi Israel dimulai pada Oktober 2023. Dalam 24 jam terakhir, tercatat 69 jenazah tiba di rumah sakit, termasuk korban yang ditemukan di bawah reruntuhan dan enam jurnalis Al Jazeera yang tewas akibat serangan udara di lokasi tenda mereka.

Serangan tersebut merenggut nyawa jurnalis Anas Al-Sharif beserta empat rekan kerjanya, serta seorang reporter lepas, Mohammed Al-Khaldi. Dalam periode yang sama, 362 orang mengalami luka-luka, menambah total korban luka menjadi 153.575 jiwa sejak awal perang.

Selain itu, serangan Israel terhadap warga yang sedang berupaya memperoleh bantuan kemanusiaan menewaskan 29 orang dan melukai 127 lainnya, sehingga total korban tewas dalam insiden serupa mencapai 1.807 orang dengan lebih dari 13.021 korban luka sejak akhir Mei.

Krisis kelaparan dan malnutrisi juga kian parah, dengan lima korban meninggal dalam sehari terakhir, termasuk satu anak. Secara kumulatif, kelaparan telah menewaskan 222 orang, di antaranya 101 anak-anak.

Sejak melanjutkan ofensif pada 18 Maret, militer Israel telah menewaskan 9.989 warga Palestina dan melukai 41.534 lainnya, menggagalkan gencatan senjata yang sempat disepakati Januari lalu. Situasi ini terjadi di tengah proses hukum internasional, di mana ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang, sementara Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan