Pemkab Pesbar Luncurkan Gerakan ‘Saya Gemar Membaca’

DILUNCURKAN : Pemkab Pesbar resmi meluncurkan program Gerakan Saya Gemar Membaca di ruang rapat Media Center komplek perkantoran Pemkab Pesbar Rabu 13 Agustus 2025. Foto Dok --
PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesbar) resmi meluncurkan program “Gerakan Saya Gemar Membaca” sebagai langkah strategis untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di daerah itu. Kegiatan berlangsung di ruang rapat Ngejalang (Media Center) lantai 1 Gedung Marga Sai Batin, komplek perkantoran Pemkab Pesisir Barat, Rabu, 13 Agustus 2025.
Hadir dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pesbar, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten III Setdakab Pesbar, Drs. Gunawan, M.Si., Bunda Literasi Kabupaten Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesbar, Marnentinus, S.IP., dan Kabag Organisasi Setdakab Pesbar, M. Ma’ruf, S.P. Turut hadir perwakilan berbagai organisasi masyarakat, pegiat literasi serta perwakilan dunia pendidikan. Selain itu juga terdapat 20 satuan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA sederajat mengikuti kegiatan itu secara daring melalui aplikasi Zoom.
Bupati Pesbar, Dedi Irawan, dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj Sekda, menegaskan bahwa membaca memiliki peran fundamental dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul. Membaca adalah jendela dunia. Melalui membaca, kita dapat menambah wawasan, memperluas pengetahuan, dan membentuk karakter yang kuat.
“Karena itu, membaca memiliki arti penting dalam membangun sumber daya manusia yang unggul,” ujarnya.
Menurutnya, di era digital saat ini minat baca masyarakat menghadapi tantangan serius. Akses terhadap informasi yang cepat dan instan membuat sebagian masyarakat cenderung mengabaikan kebiasaan membaca secara mendalam dan berkualitas. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak pada kemampuan berpikir kritis dan pemahaman mendalam terhadap berbagai persoalan.
“Karena itu, peluncuran gerakan ini menjadi peluang besar untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat kembali mencintai kegiatan membaca. Gerakan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk memperkuat sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.
Dikatakannya, Pemkab Pesbar akan terus mendukung pengembangan fasilitas perpustakaan, baik fisik maupun digital, serta mendorong lahirnya program-program inovatif untuk meningkatkan minat baca. Langkah ini meliputi peningkatan akses buku bacaan yang relevan, pembinaan pojok baca di sekolah, dan pemanfaatan teknologi untuk literasi digital.
“Budaya membaca harus terus kita hidupkan agar generasi kita tidak hanya cerdas secara teknologi, tetapi juga kuat dalam literasi,” katanya.
Ditambahkannya, semoga gerakan membaca ini mampu menghasilkan generasi cerdas, berkarakter, dan berdaya saing tinggi demi masa depan Kabupaten Pesisir Barat yang literat dan maju. Kegiatan ini tidak boleh berhenti pada seremonial semata, tetapi menjadi gerakan nyata dan berkelanjutan, melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas.
“Gerakan ini juga tidak hanya berorientasi pada anak-anak usia sekolah, tetapi juga menyasar orang dewasa. Karena itu orang tua juga memiliki peran besar dalam membentuk kebiasaan membaca terhadap anak,” jelasnya.
Sementara itu, Bunda Literasi Kabupaten Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung gerakan ini melalui program-program lanjutan yang menyasar berbagai lapisan masyarakat. Dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga keluarga, juga menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.
“Kita mengajak masyarakat untuk memandang membaca bukan sekadar kewajiban, tapi sebagai kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, karena itu, kalau membaca sudah menjadi sebuah budaya, maka peningkatan literasi bukan hal sulit untuk dicapai,” tandasnya.(yayan/*)