Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah Warga di Penyandingan Terbakar

BANGKUNAT – Musibah kebakaran terjadi disalah satu rumah (toko kelontongan) milik Hafiz (60) warga Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), sekitar pukul 08.00 Wib, Kamis 15 Februari 2024 kemarin. Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian akibat musibah kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Pesbar, Cahyadi Moeis, mengaku, setelah mendapat laporan ada musibah kebakaran itu, selanjutnya pihaknya juga langsung menerjunkan tim pemadam kebakaran di posko damkar Ngambur dan posko damkar Krui dengan membawa masing-masing satu unit mobil damkar. Sehingga, total ada dua unit mobil damkar yang diterjunkan kelokasi kebakaran itu.

“ Setibanya dilokasi kejadian, semua mobil pemadam kebakaran itu langsung melakukan pemadaman yang dibantu oleh warga setempat,” katanya.

Dikatakannya, warga setempat juga ikut membantu menyelamatkan barang-barang berharga keluar rumah untuk mengantisipasi barang-barang yang ada itu ikut terbakar. Beruntung tidak lama dari penanggulangan, api berhasil dipadamkan dan kebakaran tidak berdampak meluas kebangunan lain. Tapi, akibat kejadian itu kemungkinan korban mengalami kerugian yang lumayan banyak, karena dilokasi kejadian merupakan warung kelontongan.

“ Dalam penanganan pemadaman musibah kebakaran itu tidak ada kendala, dan kita juga melibatkan 11 personil dengan dua unit mobil damkar,” jelasnya.

Terpisah, Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Bengkunat, AKP Zulkifli, membenarkan ada musibah kebakaran itu yang terjadi sekitar pukul 08.00 Wib, Kamis 15 Februari 2024 di Pekon Penyandingan Kecamatan Bangkunat. Sebelum kejadian kebakaran itu, pemilik rumah atas nama Hafiz (60) ketika itu sedang berada dirumah anaknya. Sehingga, korban baru mengetahui musibah tersebut dari masyarakat setempat.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, tapi kerugian materil akibat peristiwa itu ditaksir mencapai Rp250 juta. Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan arus pendek atau korsleting listrik,” pungkasnya.(*)