Empat Bulan Berlalu, Kasus Pembunuhan Dua Anak di Pesisir Barat Masih Misteri

PESISIR TENGAH – Tragedi memilukan yang menimpa dua anak kakak beradik, AT (8) dan KK (4), di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, masih menyisakan duka dan tanda tanya besar di tengah masyarakat.

Meski telah berlalu hampir empat bulan sejak peristiwa tragis itu terjadi pada 14 Mei 2025 lalu, hingga kini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku di balik pembunuhan keji itu.

Sekedar mengingatkan, kedua korban yang masih di bawah umur ditemukan dalam kondisi mengenaskan tak jauh dari kediamannya. Insiden ini sontak mengguncang masyarakat setempat dan menarik perhatian luas.

Kasat Reskrim Polres Pesbar, Iptu Fabian Yafi Adinata, S.Tr.K., mendampingi Kapolres Pesbar, AKBP Bestiana, S. Ik., M.M., mengatakan penyidikan atas kasus itu masih terus dilakukan secara intensif. Ia menyebutkan, pihaknya bekerja sama dengan tim dari Polda Lampung dan bahkan Mabes Polri dalam upaya pengungkapan kasus yang tergolong sadis itu.

“Sejauh ini kami masih terus melakukan proses penyidikan terhadap kasus tersebut. Memang hingga kini belum ada status tersangka yang kami tetapkan. Namun kami tidak tinggal diam, dan terus berupaya maksimal untuk mencari serta menangkap pelaku dengan mengikuti berbagai petunjuk yang kami miliki,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar masyarakat agar dapat bersabar dan memberikan kesempatan kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut dan segera mengungkap pelakunya.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak membuat spekulasi yang bisa menyesatkan atau bahkan menghambat proses hukum. Setiap informasi yang valid akan kami sampaikan secara resmi jika sudah ada perkembangan lebih lanjut,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyatakan komitmennya untuk terus bekerja tanpa lelah hingga pelaku berhasil ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

“Kami mohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar proses penyidikan ini dapat berjalan lancar. Mari kita sama-sama berdoa agar kebenaran segera terungkap, dan pelaku bisa segera mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” pungkasnya. (yogi/*)