7 Makanan Perusak Ginjal yang Harus Dibatasi

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Edi Prasetya |

Senin , 15 Sep 2025 - 15:54

Ilustrasi. Hindari beberapa jenis makanan agar tak rusak ginjal. istockphoto--

7 makanan perusak ginjal yang harus dibatasi                            radarlambar.bacakoran.co – ginjal merupakan organ vital yang setiap hari bekerja menyaring limbah sekaligus menjaga keseimbangan cairan, mineral, dan elektrolit dalam tubuh. organ ini juga berperan menghasilkan hormon untuk pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan tulang.
meski demikian, ada sejumlah makanan yang dapat merusak fungsi ginjal jika dikonsumsi berlebihan. diabetes dan tekanan darah tinggi menjadi dua penyebab utama penyakit ginjal, yang erat kaitannya dengan pola makan.
berikut tujuh makanan yang perlu dibatasi demi menjaga ginjal tetap sehat:
makanan olahan
tinggi garam, gula, dan bahan kimia buatan, rendah serat serta nutrisi penting. konsumsi berlebihan meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 24 persen.
daging merah berlemak
protein hewani berlebih membebani ginjal. pilihan lebih sehat adalah ikan, unggas tanpa kulit, dan produk susu rendah lemak.
gula
memicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes. perlu waspada pada gula tersembunyi dalam makanan kemasan.
minuman beralkohol
dapat merusak ginjal sekaligus hati. alkohol menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah.
soda
terutama soda berwarna gelap yang tinggi fosfor buatan. membebani ginjal sekaligus menambah asupan gula berlebih.
makanan cepat saji
kaya lemak jenuh, natrium, gula, dan kalori kosong. konsumsi rutin bisa mempercepat kerusakan ginjal.
keju olahan
mengandung natrium dan fosfor tinggi. lebih baik pilih keju alami seperti cheddar.
menjaga ginjal dapat dimulai dengan pola makan berbasis makanan segar dan alami. membatasi konsumsi makanan berisiko sejak dini menjadi langkah penting untuk mencegah penyakit ginjal yang serius di masa depan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Selasa, 16 September 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan