Korwil Tinjau Pelaksanaan ANBK SD

KEBUNTEBU — Untuk memastikan kelancaran dan mutu pelaksanaan kegiatan pendidikan di tingkat sekolah dasar, Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Kebuntebu, Syamsi Rozan, S.E., melakukan kunjungan kerja ke sejumlah sekolah dalam rangka memantau langsung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2025.

Salah satu sekolah yang menjadi lokasi kunjungan adalah SD Negeri 2 Purajaya, yang tengah melaksanakan ANBK untuk siswa kelas V pada Selasa (23/9/2025). 

Kehadiran Korwil ini disambut hangat oleh jajaran dewan guru dan kepala sekolah sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kegiatan asesmen nasional tersebut.

Kepala SD Negeri 2 Purajaya, Supingi, S.Pd., saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pelaksanaan ANBK tingkat SD di Kecamatan Kebun Tebu tahun ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama telah dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, yang diikuti oleh delapan sekolah dasar. Sementara gelombang kedua dijadwalkan berlangsung pada Rabu dan Kamis, dengan diikuti oleh dua sekolah lainnya.

“Untuk teknisnya, siswa mengikuti asesmen di dua bidang utama, yaitu literasi dan numerasi. Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan dasar siswa dalam memahami bacaan serta kemampuan berhitung dan berpikir logis secara kontekstual,” jelas Supingi.

Supingi juga menegaskan bahwa selama pelaksanaan ANBK, baik dari sisi teknis maupun kehadiran siswa, semuanya berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Server yang digunakan dalam pelaksanaan ANBK berfungsi dengan baik tanpa kendala berarti, dan tingkat kehadiran siswa pun dinilai sangat memuaskan.

“Alhamdulillah, seluruh perangkat yang digunakan mendukung kelancaran asesmen, dan antusiasme siswa pun cukup tinggi. Kami juga telah melakukan sejumlah persiapan jauh-jauh hari, termasuk simulasi dan pelatihan penggunaan perangkat ANBK,” tambahnya.

Sementara itu, Korwil Syamsi Rozan, S.E., dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi terhadap pihak sekolah yang telah menyiapkan pelaksanaan ANBK dengan baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan asesmen ini merupakan salah satu instrumen penting dalam memotret capaian kompetensi siswa secara objektif dan berkelanjutan, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan pengembangan sistem pembelajaran di sekolah.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan ANBK ini benar-benar berjalan sesuai standar. Kunjungan ini juga menjadi sarana komunikasi langsung antara Korwil dan pihak sekolah, agar semua kebutuhan dan kendala yang mungkin dihadapi bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

ANBK merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Tidak hanya berfokus pada hasil belajar siswa, ANBK juga melibatkan survei karakter dan lingkungan belajar, yang akan digunakan sebagai dasar perumusan kebijakan pendidikan di tingkat daerah maupun nasional.

Di Kecamatan Kebuntebu sendiri, pelaksanaan ANBK menjadi salah satu indikator kesiapan sekolah dalam menyongsong sistem pendidikan yang lebih adaptif dan berorientasi pada kualitas.

Dengan suksesnya pelaksanaan ANBK di SD Negeri 2 Purajaya dan sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut, diharapkan ke depan mutu pendidikan dasar di Lampung Barat, khususnya Kecamatan Kebuntebu, akan semakin meningkat dan mampu mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman. (rinto/nopri)