Pekon Trimulyo Sabet Penghargaan Kinerja Terbaik
PENGHARGAAN Peratin Trimulyo menerima penghargaan kinerja baik sebagai peratin di momen HUT Lambar 2025. Foto Rinto--
GEDUNGSURIAN – Momen puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Kabupaten Lampung Barat tahun 2025 menjadi hari istimewa bagi masyarakat Pekon Trimulyo, Kecamatan Gedung Surian.
Di hadapan ribuan peserta upacara di Lapangan Sanayudha, Kelurahan Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Rabu (24/9), Pekon Trimulyo menerima penghargaan atas kinerja terbaik pemerintahan pekon dari Bupati Parosil Mabsus.
Piagam penghargaan itu diterima langsung oleh Peratin Trimulyo, Buchori, S.P., yang secara mengejutkan dipanggil ke depan barisan peserta upacara untuk menerima langsung penghargaan dari orang nomor satu di Lampung Barat tersebut.
Penghargaan tersebut menambah daftar panjang prestasi yang berhasil diraih Pekon Trimulyo dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah kepemimpinan Buchori, pekon yang berada di wilayah perbukitan ini berhasil menunjukkan tata kelola pemerintahan yang baik, partisipatif, dan akuntabel.
Kepada Radar Lambar, Buchori mengaku tak menyangka akan dipanggil untuk menerima piagam penghargaan tersebut. Dirinya bahkan mengira hanya hadir sebagai peserta upacara seperti biasa.
“Saya jujur terkejut, karena tidak ada informasi sebelumnya. Tapi tentu ini adalah kebanggaan, bukan hanya bagi saya pribadi, melainkan juga seluruh jajaran aparatur dan masyarakat Pekon Trimulyo,” ujarnya dengan nada haru.
Meski begitu, dengan rendah hati, ia menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukanlah hasil kerja satu orang saja.
“Ini adalah buah dari kerja sama, kekompakan tim, dan dukungan penuh masyarakat dalam setiap program pembangunan—baik fisik, non-fisik, pemberdayaan, maupun pelayanan publik,” tambahnya.
Pemberian penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah kabupaten memberikan perhatian dan apresiasi terhadap pekon yang mampu menjalankan roda pemerintahan secara optimal.
Penghargaan ini juga sekaligus menjadi pengakuan atas keberhasilan Pekon Trimulyo dalam menjalankan program-program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, di antaranya pengelolaan dana desa yang transparan, pemberdayaan ekonomi produktif, peningkatan kualitas infrastruktur, dan pelayanan publik yang responsif.
Pekon Trimulyo diketahui aktif menjalankan berbagai program inovatif, seperti pengembangan kelompok tani, pelatihan kewirausahaan untuk pemuda pekon, dan penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan rutin.
Buchori berharap, penghargaan yang diterima ini dapat menjadi pemicu semangat baru, tidak hanya bagi aparaturnya, tetapi juga masyarakat Trimulyo secara keseluruhan.
“Kami tidak akan berhenti di sini. Penghargaan ini justru menjadi tantangan untuk lebih baik lagi ke depan. Masih banyak program yang ingin kami laksanakan demi mewujudkan pekon yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh peratin dan aparat pekon di Lampung Barat untuk terus bekerja maksimal dan menjadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai prioritas utama.