Sumber Jaya Jadi Pelopor: PBB 2025 Lunas 100 Persen

Ilustrasi PBB-P2--

SUMBERJAYA – Di tengah semangat membangun Lampung Barat yang lebih maju dan sejahtera, satu nama mencuat sebagai teladan inspiratif: Kecamatan Sumber Jaya. Pada 19 September 2025, Sumber Jaya resmi menorehkan sejarah sebagai kecamatan pertama yang berhasil mencapai 100% pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk tahun pajak 2025 — sebuah capaian luar biasa yang diraih lebih cepat dibandingkan 14 kecamatan lainnya di wilayah ini.

Namun lebih dari sekadar angka, pencapaian ini mencerminkan kesadaran kolektif, kerja sama lintas lapisan, dan komitmen kuat masyarakat dalam membangun daerah dari bawah ke atas.

Dengan total pelunasan mencapai Rp382.772.118,00, masyarakat Sumber Jaya menunjukkan bahwa pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga investasi bersama demi masa depan.

 "Ini adalah hasil dari kerja keras seluruh komponen masyarakat — dari pemerintah kecamatan, para peratin, hingga warga di desa-desa. Kita buktikan bahwa semangat gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama pembangunan," ujar Camat Sumber Jaya, M. Yones, S.STP, MH, penuh rasa syukur dan bangga.

Kesuksesan ini bukan sekadar angka di laporan keuangan, melainkan sinyal kuat bahwa ketika masyarakat bergerak bersama, kemajuan bukan lagi mimpi, tetapi kenyataan yang terwujud.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Drs. Daman Nasir, M.P., juga memberi apresiasi tinggi. Menurutnya, pelunasan PBB secara penuh bukan hanya menunjukkan kedisiplinan fiskal, tetapi juga membuka jalan bagi realisasi program-program pembangunan.

 “Dana dari PBB akan langsung kembali ke masyarakat dalam bentuk perbaikan jalan, pembangunan fasilitas umum, dan program kesejahteraan sosial. Sumber Jaya telah memberi contoh bahwa kontribusi nyata dimulai dari membayar pajak tepat waktu,” terang Daman Nasir.

Kini, dengan pencapaian ini, Sumber Jaya tak hanya menjadi yang pertama, tetapi juga menjadi simbol kemajuan partisipatif — sebuah cermin bagi kecamatan lain bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil namun konsisten.

Pemerintah Daerah Lampung Barat pun mengajak seluruh masyarakat di kecamatan lain untuk mengikuti jejak inspiratif ini. Setiap rupiah yang dibayarkan bukan sekadar angka, melainkan harapan yang diwujudkan — jalan yang diperbaiki, sekolah yang direnovasi, dan layanan publik yang semakin manusiawi. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan