Warga Israel Demo di Bandara Tuntut Bebaskan Tawanan Gaza

Israel Gempur Enam Negara dalam 3 Hari, Korban Tewas Ratusan. Foto/net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO-
Ratusan warga Israel menggelar demonstrasi di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Rabu malam (24/9/2025), menjelang keberangkatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke New York. Mereka menuntut pemulangan segera para tawanan Israel di Gaza, bahkan jika harus mengorbankan kelanjutan perang.
Aksi ini ditandai dengan pengibaran bendera Israel, pengangkatan foto tawanan, dan spanduk yang menyerukan penghentian perang. Beberapa pengunjuk rasa bahkan melakukan pertunjukan satir dengan mengenakan topeng Netanyahu dan pakaian penjara oranye. Pemerintah Israel memperkirakan ada 48 tawanan yang masih berada di Gaza, 20 di antaranya diyakini hidup.
Di sisi lain, sekitar 11.100 warga Palestina masih ditahan di penjara Israel dalam kondisi buruk yang memicu tuduhan pelanggaran HAM. Hamas menyatakan kesiapannya untuk pertukaran tahanan, namun Netanyahu terus melanjutkan operasi militer di Gaza.
Netanyahu dijadwalkan menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9/2025) serta bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Senin. Trump sendiri telah bertemu sejumlah pemimpin Arab, menyampaikan rencana penghentian perang Gaza dengan janji Israel tidak mencaplok Tepi Barat. Namun, sikap Trump yang menolak pengakuan negara Palestina memicu kekecewaan negara-negara Arab.
Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza menewaskan lebih dari 65.400 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak. Serangan tanpa henti ini membuat Gaza semakin tak layak huni dengan kelaparan dan wabah penyakit yang meluas.