KPU Pesbar Intensifkan Pemutakhiran Data Pemilih

Anggota KPU Pesisir Barat Marten Efendi. Foto dok--

PESISIR TENGAH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus memaksimalkan pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) demi memastikan kualitas daftar pemilih tetap (DPT) yang akan digunakan dalam pemilu maupun pemilihan kepala daerah mendatang. Upaya ini ditempuh melalui pendataan langsung di lapangan, verifikasi administrasi, hingga koordinasi lintas instansi yang berkaitan dengan kependudukan.

Anggota KPU Pesbar, Marten Efendi, mengatakan bahwa keakuratan data menjadi kunci dalam menjaga kredibilitas proses demokrasi. Menurutnya, kerja pemutakhiran tidak hanya sebatas mengumpulkan angka, melainkan memastikan setiap warga yang memiliki hak pilih benar-benar tercatat dan tidak terjadi kekeliruan administrasi. Pihaknya juga masih terus melakukan pendataan di lapangan mengenai pembaruan data pemilih di Pesbar ini, untuk memastikan keakuratan data.

“Selain itu juga terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait seperti Disdukcapil Pesbar maupun instansi terkait lainnya,” katanya.

Dijelaskannya, sebagai bagian dari agenda rutin, KPU Pesbar juga tengah bersiap menggelar rapat pleno rekapitulasi PDPB Triwulan III tahun 2025. Forum tersebut direncanakan berlangsung pekan depan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, Disdukcapil, Bawaslu, hingga perwakilan partai politik.

“Rapat pleno menjadi wadah evaluasi sekaligus pembanding antara data lapangan dengan basis administrasi kependudukan,” jelasnya.

Dengan begitu, kata dia, setiap potensi perbedaan data bisa segera ditindaklanjuti sehingga menghasilkan daftar pemilih yang valid dan akurat. Rapat pleno rekapitulasi PDPB Triwulan III nanti diharapkan dapat kembali menghasilkan data yang akurat dan valid, karena setiap perubahan yang terjadi akan langsung tercermin dalam dokumen resmi yang kami susun bersama stakeholder.

“Dalam pleno kali ini kemungkinan besar terdapat perubahan jumlah pemilih dibandingkan dengan rekapitulasi pada triwulan sebelumnya,” ujarnya.

Hal itu, masih kata Marten, dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya bertambahnya jumlah pemilih baru yang sudah memenuhi syarat usia, adanya warga yang pindah domisili ke Kabupaten Pesbar, hingga adanya pemilih yang meninggal dunia. Seperti diketahui sebelumnya bahwa dalam rekapitulasi PDPB Triwulan II tahun 2025, jumlah pemilih di Kabupaten Pesbar tercatat sebanyak 122.906 orang. Namun, ia memastikan bahwa angka tersebut tidak bersifat statis. Pergerakan populasi, baik karena migrasi maupun faktor demografis lain, secara otomatis berdampak pada jumlah pemilih yang tercatat.

“Karena itu pada rekapitulasi Triwulan III nanti dipastikan jumlah pemilih akan kembali berubah. Perubahan jumlah pemilih menjadi hal yang wajar, mengingat setiap triwulan KPU memang ditugaskan untuk memperbarui data secara berkelanjutan,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan